Salobukkang, (Humas Sidrap) – Dalam keseharian seorang penyuluh agama islam, dimana dan kapanpun keberadaannya tetaplah menjalankan tugas sebagai seorang penyuluh agama, baik langsung maupun tidak langsung penyuluh fungsional maupun penyuluh non PNS.
Bertempat di masjid Miftahul Khair Salobukkang diadakan kegiatan yasinan yang dilanjutkan dengan bacaan Al-quran yang dihadiri anggota ibu-ibu BKMT dan anak santri TPA Masjid Miftahul Khair pada Kamis malam yang bertujuan untuk menjadikan generasi muda agar selalu tetap cinta baca Al-quran yang dibina langsung oleh penyuluh agama islam non PNS (Rustam, S.Pd.I), Kamis, 22/02/18.
Ketua BKMT Masjid Miftahul Khair Salobukkang Hajarah Kamal, MA yang juga Kepala MIN Salomallori berharap agar dengan kegiatan rutin ini dilaksanakan dapat memicu anak-anak usia dini dapat terbiasa dengan bacaan Al-quran bahkan ibu-ibu yang masih kurang fasih dalam membaca Al-quran dapat melatih diri dengan kegiatan yasinan dan pengajian setiap selesai shalat magrib berjamaah.
Sebagai tempat penyuluhan seorang Penyuluh Agama Islam harus selalu berperan aktif dimasyarakat, agar tujuan pelayanan dimasyarakat dapat terpenuhi, bukan hanya didalam masjid tetapi juga ditengah-tengah masyarakat, agar pemahaman masyarakat tidak terpengaruh dengan banyaknya paham-paham radikalisme yang marak sekarang ini. (andina/arf)