Pallangga (Humas Gowa). Penyuluh Agama Islam memiliki peranan yang cukup strategis di tengah-tengah masyarakat. Selain sebagai pendakwah, penyuluh agama Islam itu sesuai dengan fungsinya sebagai pembimbing, penerang, dan pembangun masyarakat dengan bahasa agama.

Marlina, Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Pallangga menjadikan Majelis Taklim Fastabiqul Khairot sebagai obyek penyuluhan rutin, Ahad (24/9/2023) di Biringkaloro, Parangbanoa. Penyuluhan MT tersebut demi mengaktifkan kembali kegiatan para ibu untuk belajar agama sekaligus menjadikannya sebagai ajang silaturrahim.

Penyuluh agama menurut Marlina harus selalu membimbing, mengayomi, dan menggerakkan masyarakat untuk berbuat baik dan menjauhi perbuatan yang terlarang. Juga mengajak kepada sesuatu yang menjadi keperluan masyarakatnya dalam membina wilayahnya baik untuk keperluan sarana kemasyarakatan maupun peribadatan.

"Penyuluh agama menjadi tempat bertanya dan mengadu untuk memecahkan dan menyelesaikan lewat nasihat-nasihatnya," ucap Lina.

Dijelaskan olehnya, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap pekan untuk membahas issu-issu kekinian mengenai kehidupan dalam rumah tangga, serta bagaimana strategi para ibu dalam mempertahankan keharmonisan dan keutuhan rumah tangganya.(arm/OH)