Makassar, (Humas Parepare) – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar menggelar penutupan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Gelombang 17 yang telah berlangsung selama 4 hari (7-10 Desember 2022). Kegiatan penutupan tersebut dilaksanakan di Aula Balai Diklat Keagamaan Makassar, Sabtu 10 Desember 2022.
Kegiatan penutupan itu dihadiri oleh 240 Peserta Orientasi PPPK Gelombang 17 yang terbagi menjadi 6 angkatan, yaitu angkatan 61,62,63,64,65 dan 66. Adapun peserta dari Kota Parepare sebanyak 8 orang.
Penutupan Orientasi PPPK dihadiri langsung oleh Kepala Puslatbang Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (KDOD) Lembaga Administrasi Negara (LAN), Muhammad Aswad didampingi Kepala Subbagian Tata Usaha BDK Makassar, Sukma; para Pejabat Fungsional BDK Makassar; Widyaiswara dan Panitia Penyelenggara.
Dalam sambutannya, Ketua LAN, Muhammad Aswad, menyampaikan agar para peserta lebih meningkatkan kompetensinya dalam bidangnya masing-masing setelah mengikuti Orientasi ini. Ia juga berharap agar setiap peserta Orientasi terus belajar dan memiliki semangat untuk terus berkreasi dan berinovasi.
"Forum Ekonomi dunia pada tahun 2020 mengeluarkan sebuah buku, dikatakan bahwa pada tahun 2025, akan ada 87 juta pekerjaan di dunia akan hilang, tetapi akan ada pekerjaan baru sebanyak 97 juta yaitu pekerjaan yang sesuai dengan kondisi kekinian. Olehnya itu agar setiap peserta Orientasi PPPK terus belajar dan mengapgrade pengetahuan, khususnya hal-hal yang bersifat baru," ungkap Muhammad Aswad.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa untuk tetap eksis di dunia kerja, dibutuhkan orang yang memiliki 10 jenis keterampilan Top, diantaranya mulai dari kemampuan komunikasi, kemampuan memimpin, kemudian residensi dan kompetensi belajar.
Pada sesi penyampaian pesan dan kesan, salah seorang peserta Orientasi yakni Suardi menyampaikan bahwa dalam mengikuti kegiatan Orientasi ini banyak pelajaran yang bisa diterima di antaranya adalah guru lebih banyak memahami tentang peran dan fungsi sebagai ASN. “Menjalankan tugasnya sebagai guru bukan hanya sebatas kewajiban, tetapi lebih dari itu, ia harus mencintai profesinya sebagai guru,”pungkasnya.
Kegiatan Orientasi tersebut direspon positif oleh peserta yang berasal dari kota Parepare, mereka mengatakan bahwa banyak hal yang bisa diperoleh dari kegiatan ini, khususnya berkaitan dengan kompetensi sebagai ASN khususnya guru.
"Banyak manfaat yang bisa saya peroleh khususnya berkaitan dengan kompetensi sebagai guru. Semoga dengan kegiatan ini bisa memacu saya untuk lebih giat lagi belajar untuk meningkatkan kompetensi diri,”ungkap Mujahidah, salah satu peserta Orientasi PPPK dari Kota Parepare.
Kegiatan penutupan tersebut diakhiri dengan kegiatan salaman dan foto bersama yang tentunya akan menjadi kenangan tersendiri bagi para PPPK.(Ida/Wn)