Watampone (Humas Bone) – Penilaian Kinerja Kepala Madrasah adalah proses pengumpulan informasi berupa data dan fakta otentik bagi kepala madrasah dalam menjalankan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab dalam melaksanakan fungsi manajerial dan supervisi pada madrasah yang dipimpin. Hasil penilaian ini akan bermanfaat bagi kepala madrasah itu sendiri, pengawas, bahkan terhadap pemerintah kabupaten/kota dalam rangka memberikan informasi terkait kekuatan dan kelemahan setiap kepala madrasah sebagai dasar pembinaan, promosi, mutasi dan lain sebagainya yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya.
Hartati selaku pengawas pembina tingkat madrasah ibtidaiyah melakukan penilaian kinerja di ruang kelas I sesuai dengan lima komponen penilaian yang ada pada juknis yakni usaha pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, kompetensi supervise kepada guru dan tenaga kependidikan serta penilaian kompetensi hasil kinerja di MIN 8 Bone, Senin (26/12/2022).
Melaui bimbingan dan saran pelatihan yang dapat mendorong kelima komponen tersebut, Hartati selalu mengimbau kepada seluruh satuan pendidik dan kependidikan di MIN 8 Bone agar selalu berinovasi untuk kemajuan pendidikan dengan meningkatkan kemampuan diri agar dapat membangun masyarakat yang sesuai dengan visi dan misi madrasah.
“Penilaian kinerja ini bukan hal baru, karena ini dilaksanakan setiap tahunnya. tetapi tantangan untuk selalu bisa mengembangkan kemampuan diri terhadap kemajuan pendidikan ke depannya selalu menjadi misi yang baru. Ini selalu diperkuat dengan cara kami memberikan dukungan penuh kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan agar membangun semangat baru setiap harinya sehingga mampu mewujudkan pendidikan yang bermartabat dengan berbagai karakter yang positif. Terima kasih kepada ibu Hartati yang selalu memberikan saran terbaik agar kami terus mampu untuk menjadi jawaban dari tantangan yang ada di madrasah, pungkas Harnidah selaku Kamad MIN 8 Bone.
Pelaksanaan kinerja kepala madrasah tentu dapat terlaksana secara efektif dan baik tentunya tak lepas dari dukungan dan komitmen yang tinggi dari semua pihak. Hubungan antara guru dengan guru, guru dengan tenaga kependidikan, guru dengan orang tua, guru dengan peserta didik, serta seluruh warga MIN 8 Bone yang saling bersinergi dalam usaha meningkatkan mutu madrasah. (Febri/Ahdi)