Bantaeng (Humas Bantaeng) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng H. Muhammad Ahmad Jailani. S. Ag., MA di dampingi oleh Kasubbag TU Kantor Kemenag Bantaeng bersama Kepala Seksi dan Pengawas, Menerima Kunjungan Audience sekaligus silaturahmi oleh Ketua PGRI bersama Pengurus Kabupaten Bantaeng. Di ruang kerja Kakan Kemenag Bantaeng. Senin, 23 Mei 2022
Dalam Audience Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng Syafruddin mengatakan bahwa kunjungan yang kami lakukan ini adalah merupakan mempererat hubungan silaturahmi antara Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng yang baru saja di Lantik.
Lanjut Ketua PGRI, bahwa PGRI Kabupaten Bantaeng telah kami rencanakan adalah terkait penyelenggaraan pemakaman jenazah terhadap guru-guru yang berpulang baik itu Guru PNS maupun Guru Honorer insya Allah kita akan melakukan upacara penghormatan terakhir kepada guru yang berpulang. Olehnya itu kami membutuhkan dukungan yang kuat oleh Kepala Kantor Kementerian Agama, karena Kementerian Agama ini mempunyai Pengurus PGRI cabang khusus Kementerian Agama yang luas wilayahnya sama dengan wilayah pengurus Kabupaten Bantaeng namun personilnya sangat terbatas, oleh sebab itu kami berharap dukungan yang kuat dan mensupport teman teman yang berada di satuan pendidikan karena merekalah yang menjadi pelaksananya.
Kakan Kemenag Bantaeng menyampaikan ucapan berterima kasih, bersyukur dan bangga kepada Bapak Pengurus PGRI atas kunjungan dan bersilaturahim dengan kami, semoga dan insya Allah kami yakin keberadaan kita ini menjadi bagian dari penyemangat kami khususnya bagi saya pribadi dalam melaksanakan tugas tugas yang sesungguhnya tidak ringan ini. Jadi mengawali atas kedatangan Bapak, kami semakin termotivasi untuk berbuat lebih baik dalam rangka akselerasi tugas pokok dan tanggung jawab kami di Kementerian Agama khususnya dalam mendukung program pemerintah di bidang pendidikan formal maupun non formal.
Lanjut Kakan Kemenag, terkait keberadaan Pengurus PGRI cabang Khusus Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng kami sampaikan bahwa SDMnya kurang lebih seribu orang, namun yang PNS hanya sekitar kurang lebih dua ratus orang dan selebihnya itu adalah honorer, berdasarkan data yang ada di Simpatika, itupun belum termasuk guru-guru yang ada di Pondok Pesantren yang belum terkaver di Simpatika.
Apapun yang menjadi program kapasitas guru melalui organisasi PGRI tentu wajib kami dukung. Kemudian adapun program kami yang menjadi prioritas kami yakni bagaimana guru bisa diberi pemahaman keagamaan yang moderat dan juga paham keagamaan yang tidak eksposif, karena ini menjadi perhatian yang serius bagi kita agar potensi potensi yang memungkinkan masuk di wilayah Kab. Bantaeng dengan pendekatan pendidikan formal itu kita bisa antisipasi dengan menenangkan paham yang menggerak dan itu menjadi program Kementerian Agama dengan nomenklatur moderasi beragama. Olehnya itu kami sangat berharap kepada pengurus PGRI agar berkolaborasi dengan Kementerian Agama khususnya Moderasi beragama.
