Bontomarannu (Humas Gowa). MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)  Tingkat Satuan Pendidikan MTsN Gowa, diselenggarakan untuk meng_upgrade pengembangan keprofesian seorang guru.

Salah satu materi dalam MGMP tersebut adalah Standar Kompetensi Guru yang dibawakan oleh Pengawas Bina MTsN Gowa, Mawardin, Jum'at (11/11/2022). Moderator pada sesi materi ini yakni Wakamad Humas, Saharuddin.

Dalam prolognya Calon Doktor Pasca Sarjana UIN Alauddin Makassar ini menyampaikan bahwa guru merupakan sebuah profesi, ini berarti guru sebagai tenaga profesional harus memenuhi berbagai persyaratan kompetensi untuk menjalankan tugas dan kewenangannya secara profesional.

Namun pada kenyataanya masih ada guru yang belum mencapai kompetensi yang diharapkan. Apa saja kompetensi guru yang diharapkan menurut regulasi yang ada, dijelaskan secara gamblang oleh Mawardin.

Mawardin menguraikan bahwa standar kompetensi guru menurut regulasi yaitu pada UU No. 14 Th. 2005 Pasal 8, dituliskan beberapa hal yang wajib dimiliki oleh guru dan juga dosen, yaitu:

1. Kompetensi Pedagogik.
Kompetensi Pedagogik Guru adalah kemampuan atau keterampilan guru yang bisa mengelola suatu proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan peserta didik.

2. Kompetensi Kepribadian.
Kompetensi Kepribadian berkaitan dengan karakter personal. Ada indikator yang mencerminkan kepribadian positif seorang guru yaitu: supel, sabar, disiplin, jujur, rendah hati, berwibawa, santun, empati, ikhlas, berakhlak mulia, bertindak sesuai norma sosial & hukum, dll.

3. Kompetensi Profesional.
Kompetensi Profesional Guru adalah kemampuan atau keterampilan yang wajib dimiliki supaya tugas-tugas keguruan bisa diselesaikan dengan baik.

4. Kompetensi Sosial.
Kompetensi Sosial berkaitan dengan keterampilan komunikasi, bersikap dan berinteraksi secara umum, baik itu dengan peserta didik, sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua siswa, hingga masyarakat secara luas.

Keempat poin inilah menjadi materi diskusi yang terkupas tuntas di arena MGMP, dimana dalam closing statement Mawardin menegaskan, dengan penuh harap kepada segenap peserta untuk menjadi perhatian serius dalam membina generasi yang dapat menghadapi tantangan kedepan jauh lebih kompetitif. (SN/OH)