Bulukumba, (Humas Bulukumba) – Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) Tahun Ajaran 2023/2024 di Madrasah Aliyah (MA) Ma’arif Bulukumba dimulai pada Senin, 27 Mei 2024. PAT untuk peserta didik kelas X dan XI ini dimonitoring langsung oleh pengawas Pembina Madrasah, Suwardy, yang disambut baik oleh Kepala Madrasah, Muhammad Yanis, bersama staf di ruang dewan guru.
Di ruang dewan guru sebelum melakukan monitoring ke ruang ujian, Suwardy menjelaskan bahwa monitoring ini bertujuan untuk melihat sejauh mana proses pelaksanaan ujian PAT di MA Ma’arif Bulukumba.
“Monitoring ini bertujuan untuk memantau bagaimana pelaksanaan PAT secara langsung. Lebih jauh, saya pun ingin memastikan apakah ada kendala saat pelaksanaan ujian atau tidak. Bukan hanya itu, soal-soal yang diberikan kepada peserta didik pun wajib untuk dilakukan evaluasi, apakah materinya sudah pernah diajarkan atau belum. Sehingga, hasil dari kegiatan inilah yang akan dijadikan tolak ukur saat pelaksanaan PAT ke depannya,” kata Suwardy.
Setelah melakukan monitoring, Suwardy mengunjungi ruang-ruang ujian daring untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PAT. Kepala Madrasah Muhammad Yanis mengungkapkan bahwa monitoring oleh pengawas Pembina berjalan lancar. “Alhamdulillah, monitoring yang dilakukan oleh pengawas Pembina berjalan lancar. Seluruh peserta didik pun tertib selama pelaksanaan ujian. Sebagai Kepala Madrasah mewakili seluruh staf dewan guru, saya menyampaikan terima kasih atas kunjungan pengawas Pembina di madrasah kami,” ujar Muhammad Yanis.
Muhammad Yanis juga menambahkan harapannya agar peserta didik mampu menyelesaikan ujian ini dengan baik hingga hari terakhir pelaksanaan PAT. “Saya berharap agar peserta didik mampu menyelesaikan ujian ini dengan baik sampai dengan hari terakhir pelaksanaan PAT. Sebab, selain sebagai upaya untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan, ujian Penilaian Akhir Tahun ini juga merupakan salah satu syarat kenaikan kelas”. Tambahnya.
“Besar harapan saya agar seluruh peserta didik belajar lebih giat dan memanfaatkan waktu luang yang ada untuk mempelajari kembali materi yang sudah diberikan oleh guru mata pelajaran,” tutup Muhammad Yanis. (Idris/Asriadi Haris)