Bontonompo (Humas Gowa). Dalam upaya meningkatkan pemahaman agama Islam di kalangan masyarakat, sejumlah Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, mengadakan program pengajian door-to-door.
Program ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat secara langsung, terutama bagi mereka yang tidak sempat menghadiri pengajian di masjid atau tempat pengajian umum lainnya.
Para penyuluh mengunjungi rumah-rumah warga secara bergiliran. Dengan metode pengajian ini, diharapkan masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu, terutama orang tua, lansia, dan warga yang tinggal jauh dari pusat pengajian, tetap dapat menerima ilmu agama.
Kegiatan ini juga memungkinkan penyuluh agama untuk berinteraksi lebih personal dengan masyarakat, sehingga dapat lebih memahami kebutuhan dan tantangan keagamaan yang dihadapi oleh setiap keluarga.
Sholihah, salah seorang Penyuluh Agama Islam yang terlibat dalam program ini, menyampaikan bahwa pendekatan door-to-door menjadi solusi efektif dalam menyampaikan dakwah.
"Melalui pengajian langsung ke rumah, kami bisa lebih dekat dengan masyarakat dan mendengarkan secara langsung apa yang mereka butuhkan terkait bimbingan agama," jelas Sholihah saat dihubungi, Senin (11/11/2024).
Respon positif datang dari warga yang merasa terbantu dengan adanya pengajian ini. Kasmawati Daeng Kebo, salah satu warga yang mengikuti pengajian, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya.
"Saya merasa lebih mudah bertanya langsung tentang hal-hal yang saya belum paham tanpa merasa malu atau sungkan, apalagi kegiatan ini diadakan di rumah," ucapnya.
Program pengajian door-to-door ini diharapkan bisa berlangsung secara rutin dan diperluas cakupannya ke wilayah lain. Dengan pendekatan langsung seperti ini, diharapkan nilai-nilai keislaman bisa lebih meresap dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.(WHY/OH)