POMPANUA, (HUMAS BONE) – Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif membangun konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan kegiatan mengamati, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai Teknik.
Pendekatan yang berpusat pada siswa atau Student Centered Approach ini bertujuan agar nantinya memiliki kapabilitas dalam berpikir kritis, ilmiah dan analitis.
Hal tersebut yang melatarbelakangi Balai Diklat Keagamaan Makassar (BDK) mengadakan Diklat Pembelajaran Pendekatan Saintifik bagi pendidik di lingkung Kementerian Agama yang berada di wilayah kerja BDK Makassar pada 27 Maret – 1 April 2023, Jl Sultan Alauddin Makassar.
Salah satu pendidik MTsN 2 Bone Irmayanti didaulat mengikuti kegiatan selama sepekan tersebut. “Alhamdulillah diberi kesempatan mengikuti diklat. Meskipun pelaksanaannya di bulan puasa, tak mengurangi esensi dan semangat para peserta,” ungkapnya.
Dipaparkan, materi inti pada diklat saintifik yaitu konsep pendidikan saintifik dalam pembelajaran, analisis video pendekatan saintifik dalam pembelajaran, model-model pendekatan saintifik dalam pembelajaran, penyusunan RPP pendekatan saintifik dalam pembelajaran kemudian simulasi pembelajaran pendekatan saintifik.
Kepala Madrasah Muhammad Adam memberikan dukungan dan berharap hasil diklat diimplementasikan di madrasah dan berbagi ilmu dengan rekan sejawat. (Adha/Ahdi)