Pendidik MIN 7 Bone Ikuti Halal Bihalal Kemenag Bone Via Virtual

Kepala Madrasah beserta puluhan pendidik MIN 7 Bone turut hadir dalam kegiatan Halal Bihalal Kemenag Bone via virtual

Macanang, (Humas Bone) - Usai Lebaran Idul Fitri 1443 H, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Wahyuddin Hakim menyapa seluruh ASN dan Non ASN Lingkup Kemenag Bone via virtual. Kepala Madrasah beserta puluhan pendidik MIN 7 Bone turut hadir dalam kegiatan tersebut. Minggu (8/5/2022)

Kegiatan halal bihalal yang diselenggarakan pada pukul 20.00 WITA via virtual ini bertujuan untuk bersilaturrahim dengan segenap pegawai Kemenag Bone dan saling memaafkan satu sama lain.

Halal bihalal yang dihadiri oleh ratusan pegawai yang berasal dari KUA, Madrasah dan staf Kantor Kemenag Bone. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Kasubag TU, Kepala Seksi, Pengawas Madrasah, Kepala KUA dan Kepala Madrasah. 

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag SulSel Khaeroni yang turut hadir dan menyapa seluruh aparatur Kemenag Bone serta memberikan apresiasi kepada Kakankemenag Bone yang telah memfasilitasi dengan mengadakan kegiatan halal bihalal ini untuk saling bersilaturrahim. 
"Bravo kepada Kakankemenag Bone dan untuk seluruh ASN Kemenag Bone tetap semangat terus," tutur Khaeroni.

Kepala Kankemenag Kabupaten Bone Wahyuddin Hakim menyampaikan bahwa untuk efektifitasnya pembelajaran dari rumah agar Kepala Madrasah tetap memantau guru-gurunya. Jadi, semua bentuk pelaporannya dilaksanakan dari rumah. 

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa pada Kementerian Agama terdapat surat edaran terkait dengan kegiatan mudik. Jadi, surat edaran tersebut bertujuan sebagai pedoman bagi satuan kerja untuk menerapkan sistem kerja bagi pegawai negeri pasca libur dan cuti bersama. Pelaksanaan fungsi dan layanan pada Kementerian Agama tetap berjalan baik dan efektif. 

"Berdasarkan surat edaran tersebut bahwa pelaksanaan kegiatan mulai tanggal 9 sampai 13 Mei 2022 dilaksanakan sistem WFH 50 persen dan WFO 50 persen. Hal ini diprioritaskan untuk pegawai yang melakukan perjalanan pulang dengan mempertimbangkan kepadatan arus balik," tutur Wahyuddin. (Fitri/Hasna/Ahdi)


Daerah LAINNYA