Ajang Pulu, (Humas Bone) – Akhir Juni 2022 menyisakan duka teramat mendalam bagi Pendidik/guru mengaji dan santri Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Nurul Amin Calo karena salah satu alumni terbaik mereka, Agnia Abu, menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu Rumah Sakit di Makassar. Mereka merasakan kehilangan yang teramat sangat atas kepergian almarhumah karena semasa hidupnya ia dikenal sebagai santri yang ramah, selalu ceria, rajin, dan berprestasi. Jasa-jasanya terhadap TPQnya juga tak terhitung. Bahkan selepas wisuda pun, ia masih aktif pengajian bersama ustazahnya ketika ada permintaaan mengaji untul TPQ Nurul Amin Calo dari masyarakat.
Untuk menunjukkan kecintaan kepada almarhumah yang merupakan bungsu dari dua bersaudara tersebut dan menyampaikan rasa simpatinya kepada keluarga yang ditinggalkan maka para pendidik, para santri, dan juga Penyuluh Agama Islam Non PNS (PAIN PNS) Sibulue, Mariani, turut berpartisipasi dalam khataman Al Quran dan mengirimkan zikir dan do’a kepada almarhumah di kediamannya di Desa Ajang Pulu setelah kegiatan proses belajar mengajar di TPQ Nurul Amin Calo selesai (01/07/2022).
Kehadiran mereka membuat pihak keluarga almarhumah sangat bersyukur dan memberikan apresiasi. Mereka merasa anak mereka disayangi oleh guru dan teman-temannya. Meski keluarga merasa sangat kehilangan oleh sosok yang sangat disayanginya, tapi mereka mencoba kuat dan mengikhlaskan. Apalagi Agnia dicintai banyak orang dan juga banyak yang mendo’akan kepergiannya. (Mariani/Ahdi)