Lappariaja, (Humas Bone)- Fajar menyingsing elang menyongsong, sebuah pribahasa yang cukup layak disematkan untuk siswa MAN 3 Bone. Arti pribahasa ini sendiri adalah Menyambut hari dengan semangat dalam bekerja atau berusaha. Hal ini dirasa wajar jika melihat pencapaian siswa MAN 3 Bone beberapa waktu terakhir ini. Mereka seperti tidak lelah untuk membuat orang berdecak kagum melalui prestasi yang ditorehkan. Belumlah hilang dari angan prestasi tingkat nasional yang diraih baru-baru ini, belumlah surut sorak-sorai kegembiraan akibat pencapaian tersebut, kembali lagi salah seorang siswa MAN 3 Bone mencatatkan namanya dalam tinta emas sejarah madrasah yang terletak di Kecamatan Lappariaja ini. Dini Moningsih, siswi kelas XI IPS 3 kembali memberikan penyejuk dahaga keilmuan dengan berhasil meraih prestasi dalam ajang Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten Pada Jenjang SMA/MA Tahun 2022 dalam bidang kebumian. Hal ini sesuai dengan edaran pengumuman yang diterima oleh tim redaksi, Selasa 14/06/22.
Mengingat pencapaian itu diraih pada level tingkat sekelas kabupaten, tentu hal ini tidaklah bisa dipandang sebelah mata. Dari sekian banyak siswa di Kabupaten Bone, siswa MAN 3 Bone menduduki peringkat kedelapan, artinya bahwa siswa tersebut layak untuk mendapat perhatian dan penghargaan. Apalagi kelanjutan dari hal ini adalah, Dini Moningsih akan kembali berjuang di tingkat yang lebih tinggi lagi, yakni tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Perjuangan yang telah dilalui oleh siswa tersebut tidaklah mudah. Mereka harus memutar otak dan menggali wawasannya untuk menyelesaikan soal yang diberikan pada ajang tersebut.
Hal ini juga tentunya memberikan kegembiraan pada guru dan seluruh warga MAN 3 Bone. Ini bisa dijadikan sebagai salah-satu pelecut motivasi bagi mereka untuk semakin berusaha maksimal dalam memberikan pengajaran dan pembinaan. Sedangkan bagi siswa ini bisa menjadi tambahan dorongan untuk terus mengasah kemampuan mereka untuk masa selanjutnya.
Kepala MAN 3 Bone, Mappeati juga turut dalam kegembiraan ini. Tidak lupa pula dia menyampaikan rasa bangga pada pencapaian siswa ini. Mengikut juga ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya pada pembimbing dan pengarah yang telah meluangkan waktunya untuk memaksimalkan potensi peserta didik yang dimiliki oleh MAN 3 Bone. Akhir kata Kualleangi tallanga na toalia (kupilih karam daripada surut ke pantai). Arti peribahasa ini adalah sikap teguh, pantang menyerah dan penuh komitmen dalam jalan mencapai cita-cita. (Ardi/Ahdi)