Watampone (Humas Bone) – Melalui kegiatan Festival Abbatirenna Wenna Sabbe yang diselenggarakan oleh Komunitas Pekerja Seni Kreatif (KPSK) Bumi Latemmamala Soppeng yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui program Fasilitasi Bidang Kebudayaan dan dilaksanakan pada hari Jumat-Sabtu, 23 – 24 September 2022 di Lapangan Gasis Kab. Soppeng, penari dari MIN 8 Bone yang bernama A. Alifiyah Arsyfa An Farah (Kelas IV) dan Atifah Inuhfah (Kelas II) melalui sanggar seni Saoraja Art’s mewakili Kabupaten Bone dengan mempersembahkan tarian Pattennung.
Tim Penari cilik yang beranggotakan tujuh orang ini merupakan perwakilan Kabupaten Bone yang patut diacungi jempol karena selain diikuti oleh beberapa sanggar seni dari berbagai kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan, ketujuh penari ini masih terbilang belia namun gerakan tarinya begitu elok dipandang. Kabupaten Soppeng yang merupakan tuan rumah sekaligus pelaksana kegiatan mempersiapkan kegiatan ini di Lapangan Gasis dengan panggung yang megah.
Ananda Alifiyah dan Inuhfah yang merupakan peserta didik MIN 8 Bone mendapatkan pengalaman berharga selama kegiatan karena mereka berangkat tanpa didampingi oleh orang tua. Di samping itu ananda juga mendapatkan pengalaman tampil di panggung yang megah dan disaksikan banyak pasang mata dari berbagai kabupaten. Penari cilik ini kemudian mengguncang panggung dengan menarikan tari Pattennung.
“Alhamdulillah, ananda memang lihai dan gemulai jika ditantang menari pada pembelajaran SBdP. Mudah-mudahan ananda menjadi penari yang hebat sehingga mampu mengibarkan sayap ke tingkat nasional,” pungkas Andi Anto selaku wali kelas ananda Alifiyah, Senin (26/09/2022)
Kegiatan yang diikuti oleh peserta didik MIN 8 Bone ini bertujuan untuk melestarikan budaya melalui pertunjukan tarian kreasi yang berkaitan dengan sarung (lipa) Sabbe dan pelestarian pertanian rakyat dengan memperkenalkan hasil budaya bugis Soppeng melalui permainan sutra dan kuliner. (Febri/Ahdi)