Parepare, (Humas Parepare) - Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Pameran Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5-PPRA), dan Visitasi Sensus Barang Milik Negara (BMN) adalah tiga agenda kegiatan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare yang terlaksana pada Selasa, 30 Mei 2023.

Ketiga agenda kegiatan yang pembukaannya dilaksanakan terpusat di Aula MAN 2 Kota Parepare tersebut menjadi laporan Hj. Martina selaku Kepala MAN 2 Kota Parepare ketika diberi kesempatan menyampaikan sambutan.

"Ada tiga agenda kegiatan yang sekaligus terlaksana pada hari ini. Pertama, Workshop Penguatan IKM bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Kedua, Pameran Karya P5-PPRA dari siswa MAN 2 Kota Parepare. Ketiga, Visitasi Sensus Barang Milik Negara (BMN) bagi beberapa satuan kerja (satker)," demikian laporannya.

Berikut, Ketua Tim Sarana dan Prasarana Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), H. Kurnianto dalam sambutannya meminta tiga hal kepada para Kepala Madrasah (Kamad) dan Operator dari satker se-Ajatappareng (Parepare, Pinrang, Barru, Sidrap).

"Saya meminta tiga hal kepada Kamad dan Operator. Pertama, lakukan pencatatan BMN dengan akuntabel agar Kemenag mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kedua, para Kamad agar memberi apresiasi berupa penghargaan kepada operatornya. Ketiga, mohon doa kita semua agar usulan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2024 untuk Kemenag Sulsel dapat terealisasi," pintanya yang disambut ucapan 'aamiin' dari hadirin.

Pada gilirannya, Ketua Tim Kurikulum, Evaluasi, dan Kesiswaan Bidang Penmad, Abdul Rahman menyampaikan permohonan maaf Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) Kanwil Provinsi Sulsel yang tidak sempat hadir pada kegiatan hari ini. Lalu, ia pun menitipkan beberapa harapan.

"Terkait Workshop Penguatan IKM, apa pun kurikulumnya, muaranya tetap pada penguatan kompetensi, kapabilitas, dan karakter peserta didik atau siswa yang harus pula sinergis dengan kompetensi pendidik atau guru. Selanjutnya, pada kesempatan ini saya berharap agar Pembimbing Kompetisi Sains Madrasah (KSM) bekerja optimal membimbing siswa. Dengan demikian, semoga Sulsel bisa tembus peringkat 5 besar pada KSM Tingkat Nasional," harapnya sambil membuka kegiatan. (Adi)