Walenrang Utara (Humas Luwu), Pembimas Katolik Kantor Wilayah Sulawesi Selatan Drs. Paulus Palondongan, M.M memberikan pembinaan kepada para penyuluh Agama Katolik se-Luwu Raya. Kegiatan ini mengambil tema: Penyuluh Agama Katolik Sebagai Agen Perubahan Moral Generasi Muda di Era Globalisasi. Kegiatan yang dihadiri oleh semua penyuluh ASN dan NonASN dari Kabupaten Luwu Timur, Luwu Utara, Kota Palopo dan Luwu ini dilaksanakan di Aula Gereja Katolik Paroki Sitti Maryam Saluampak, Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara Kabupaten Luwu pada Kamis, 10/10/24.
Dalam arahan dan sambutannya bapak Pembimas Katolik menekankan bahwa antara Kementerian Agama dan Gereja Katolik harus bersinergi. Para penyuluh Agama harus bisa bekomunikasi baik dengan pastor paroki ditempat tugasnya masing-masing. Penyuluh Agama adalah ujung tombak kementerian agama. Penyuluh agama adalah garda terdepan kementerian agama. Dan penyuluh agama adalah suluh dan terang yang selalu menerangi orang yang ada di sekitarnya.
Pembimas juga memberikan semangat dan motivasi kepada para penyuluh khususnya para penyuluh non ASN karena dalam waktu dekat akan dilaksanakan seleksi P3K bagi para penyuluh yang telah terdaftar di database. Untuk seleksi CPNS, kanwil Sulawesi Selatan memiliki 9 formasi untuk penyuluh Agama Katolik. Dan untuk Kabupaten Luwu terdapat 4 formasi P3K untuk Penyuluh Katolik. Selain itu telah dilakukan proses seleksi untuk Pemilihan Penyuluh Agama Katolik Teladan baik ASN maupun nonASN tingkat Kabupaten. Dan setelah itu akan diseleksi tingkat Provinsi dan pada bulan Desember nanti akan dilaksanakan di tingkat Nasional. Harapannya ssemoga Sulawesi Selatan bisa memperoleh juara dalam pemilihan Penyuluh Agama Katolik Teladan tingkat Nasional tersebut.
Setelah arahan dan pembukaan secara resmi oleh pembimas, kegiatan selanjutnya adalah rekoleksi singkat yang dipimpin oleh Pastor Tobias, MSC, pastor Paroki Sitti Maryam Saluampak. Dan setelah itu evaluasi dan penyusunan program kerja bagi para penyuluh Agama Katolik di Kabupaten Luwu pada tahun 2025 yang dipimpin oleh bapak Sebastianus Rante, M.Si selaku ketua dan Cornelius Timang, S.S selaku sekretaris. Puncak kegiatan pembinaan Penyuluh Agama Katolik tersebut adalah Misa bersama yang dipimpin oleh Pastor Tobias, MSC. Cor/Isl.
