Parepare, (Humas Parepare) – Pengawas Madrasah Tsanawiyah melaksanakan supervisi akademik terhadap guru-guru baik ASN maupun Non ASN di MTs DDI Labukkang pada Rabu, 15 Agustus 2023.

Tujuan supervisi akademik ditujukan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Antara lain dengan cara memberi masukan, bimbingan, dan mengembangkan kemampuan guru sehingga kompetensi guru meningkat. Hal tersebut senada dengan penyampaian Pengawas MTs, Siti Mulyani.

“Kegiatan supervisi ini dilaksanakan setiap semester yang bertujuan untuk membimbing, memantau dan menilai kemajuan guru dan akademik siswa serta membantu mencapai tujuan pendidikan,”ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan kondisi madrasah saat ini yang sebagian masih menggunakan K-13 dan sebagian lagi sudah menggunakan Kurikulum Merdeka.

“Di madrasah ini, guru-guru yang mengajar di kelas 8 dan 9 masih menggunakan K-13 sedangkan guru-guru yang mengajar  di kelas 7 sudah menyusun perangkat ajar menggunakan Kurikulum Merdeka. Namun untuk penyusunan perangkat Kurikulum Merdeka ini, belum ada yang sempurna masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi, karena memang guru-guru harus belajar, mencoba memahami konsep-konsep pada Kurikulum Merdeka, baik secara mandiri maupun berkolaborasi dengan guru-guru seperti dalam komunitas MGMP,”terangnya.

Dalam kegiatan supervisi tersebut, setiap guru dibimbing dalam penyusunan perangkat ajar yang meliputi Modul Ajar, Program Semester, Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) serta Pembagian Alokasi Waktu.

Kepala MTs DDI Labukkang, Sinar yang turut mendampingi pengawas, menyampaikan terima kasih atas bimbingan dan arahan dari pengawas, serta berharap dengan adanya supervisi ini, dapat memotivasi guru untuk meningkatkan kompetensi dan melaksanakan tugas mengajar lebih baik lagi.(Rs/Wn)