Lappariaja, (Humas Bone)- Pelaksanaan Program P5 PPRA MAN 3 Bone telah memasuki tahap pelaksanaan. Pelaksanaan ini sudah berlangsung selama 3 hari sejak hari senin 26 September 2023 lalu. Selama tiga hari ini sudah ada 3 kegiatan yang dilaksanakan. Pelaksanaan proyek ini secara serentak dilkaksanakan pada dua lokasi MAN 3 Bone, baik Seppange dan Leppangeng. Rabu, 27/09/23.
Pada hari pertama, kegiatan yang dilakukan adalah pemberian materi dan pengenalan tentang proyek yang akan dilaksanakan. Pengenalan proyek ini disampaikan oleh wakamad kurikulum MAN 3 Bone, Irwan B bersama dengan Suhartini. Pengenalan proyek ini bertujuan memberikan informasi kepada para siswa tentang proyek dan pelaksanaan kegiatan ini. proyek yang akan dilaksanakan oleh para siswa ada penerapan eco enzim dengan memanfaatkan sampah terutama yang berada di Lingkungan madrasah baik yang sifatnya organik, anorganik, dan bahan beracun dan berbahaya (B3).
Sedangkan pelaksanaan P5 PPRA pada hari kedua adalah pembuatan media proyek, yakni pembuatan tempat sampah. Untuk siswa di Leppangeng, para siswa membuat tempat sampah dengan memanfaatkan ember bekas sebagai bahan tempat sampah. Sedangkan di Seppange menggunakan media bambu sebagai bahannya. Sedangkan pada hari ketiga, pelaksanaan P5 PPRA kembali para siswa menerima materi yakni materi pembuatan poster dari Faisal, guru informatika MAN 3 Bone.
Proyek ini nantinya diharapakan mampu membuat para siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan limbah sampah yang ada. Pemanfaatkan eco enzim sendiri nantinya dapat menghasilkan beberapa produk terutama pupuk dan dan gas yang dapat dimanfaatkan di lingkungan madrasah. Selain itu, dengan mampu memanfaatkan limbah sampah yang ada di madarasah, maka hal itu juga akan menekan volume sampah di lingkungan madarsah. (Ardi/Ahdi)