Bontosalama’, Sinjai Barat (Humas Sinjai) – Dalam rangka pemeriksaan kinerja kepala madrasah atau yang sering disebut sebagai PKKM yang tinggal menghitung hari, Madrasah Aliyah Muhammadiyah Tengah Lembang (MA Tengah Lembang) gelar rapat pembentukan panitia yang dipusatkan di kantor madrasah aliyah,Sabtu (15/10/2022)
Pelaksanaan rapat dimulai pukul : 09.30 Wita s.d 12.00 Wita yang dihadiri oleh kepala madrasah, wakil kepala madrasah bidang kurikulum, para pendidikan serta tenaga kependidikan. Selain membahas tentang persiapan pelaksanaan PKKM sekaligus membahas tentang agenda pelaksanaan workshop pembuatan media pembelajaran yang menarik.
Wakil kepala madrasah bidang kurikulum, Ardiansyah membuka rapat dengan menyampaikan berbagai agenda yang akan dibahas.
” Untuk agenda rapat yang pertama, sebelum membahas tentang persiapan pelaksanaan PKKM ada baiknya kita terlebih dahulu membahas tentang program workshop yang pelaksanaannya harus direalisasikan bulan ini. Jadi saya meminta kesiapan para teman-teman untuk aktif di kegiatan ini karena kita usahakan pelaksanaannya berlangsung selama 2 (hari) yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 29 s.d 30 September 2022 di salah satu daerah Wisata Savana. Media pembelajaran yang rencananya akan dibuat adalah pengembangan bahan ajar atau modul dan video-video pembelajaran,” katanya.
” Jika memungkinkan kita juga usahakan untuk menghadirkan pemateri dari luar madrasah atau dari kantor kementerian agama Kabupaten Sinjai. Sehingga kita bisa memperoleh pengetahuan baru mengenai cara mengembangkan modul ajar karena selama ini kita cuma mengambil contoh dari internet,” imbuhnya.
Ardiansyah melanjutkan, untuk agenda rapat yang kedua mengenai pembentukan panitia PKKM. Mengingat dokumen yang akan diperiksa di madrasah kita adalah dokumen 4 (empat) tahun terakhir. Jadi kita harus mengumpulkan dokumen-dokumen mulai tahun 2018 di semester genap sampai tahun 2022 semester ganjil. Bagi teman-teman yang sudah ditetapkan sebagai koordinator bagian pengembangan madrasah yaitu Satriani, untuk manejerial Nurlina, kewirausahaan yaitu Darmawati dan untuk supervisi adalah Juliana.
Sementara itu Syukur, Kepala Madrasah MA Tengah Lembang berharap adanya kerjasama yang ekstra, “Pekerjaan ini sangat membutuhkan kerjasama yang baik bukannya individualisme. Semoga apa yang kita kerjakan dapat memberikan kesan yang baik untuk madrasah kita dan menjadikan MA Tengah Lembang sebagai madrasah yang mandiri dan berprestasi,” tutupnya