MTsN 3 Bulukumba

Pelaksana Gizi Berikan Sosialisasi CERIA Bagi Remaja Putri MTsN 3 Bulukumba

Pelaksana Gizi Berikan Sosialisasi CERIA Bagi Remaja Putri MTsN 3 Bulukumba

Bontotiro, (Humas Bulukumba) - Dalam rangka meningkatkan kepatuhan remaja puteri dalam mengonsumsi TTD, Kementerian Kesehatan membuat suatu inovasi yaitu dengan meluncurkan aplikasi Cegah Anemia Remaja Indonesia (CERIA) yang dapat diunduh di Google Play Store dengan link download sigiziterpadu.kemkes.go.id/ceria.apk.

Pelaksana Gizi PKM Bontotiro Sampini, SKM., berkunjung ke MTsN 3 Bulukumba dengan tujuan memberikan sosialisasi  Aplikasi Cegah Anemia Remaja Indonesia (CERIA) khususnya bagi remaja putri. Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium IPA, Jumat (03/03/2023).

Aplikasi CERIA adalah sarana untuk melakukan pencatatan dan pelaporan data secara elektronik untuk konsumsi TTD remaja puteri, sebagai sumber informasi untuk remaja putri mengenal TTD dan anemia, serta pengingat minum TTD setiap minggu.

"Data yang terdapat dalam aplikasi CERIA dapat direkap oleh sekolah dan puskesmas yang berada di wilayah sekolah. Pendaftaran di aplikasi CERIA membutuhkan data diri seperti nama lengkap, NIK, email, nomor handphone, tempat dan tanggal lahir, sekolah, username, dan password,” ucap Sampini

Lebih lanjut Sampini menjelaskan bahwa di dalam aplikasi CERIA terdapat menu Minum TTD dan Ukur. Di menu Minum TTD diperlukan untuk memasukkan data jumlah TTD yang diminum, sumber TTD, dan deskripsi. Di menu Ukur akan ada input tanggal minum, Berat Badan (BB), Tinggi Badan (TB), dan Hemoglobin (Hb).

"Dalam pengembangan aplikasi CERIA, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan melalui tenaga gizi puskesmas Bontotiro untuk mendaftarkan nama sekolah yang belum tercantum dalam aplikasi melalui mapping sekolah di sigizi terpadu," jelasnya.

Sampini berharap kepada siswi MTsN 3 Bulukumba yang ikut sosialisasi agar mendownlod aplikasi CERIA. Pengaplikasian Program Intervensi Spesifik untuk remaja puteri adalah melalui kegiatan Aksi Bergizi yang merupakan gerakan konsumsi TTD bagi remaja putri dan penyebarluasan informasi TTD di kalangan siswa dengan melakukan aktivitas olahraga pagi, sarapan sehat, screening anemia, dan konsumsi TTD di sekolah.

"Kegiatan suplementasi TTD melalui Aksi Bergizi diperlukan untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja puteri. Konsumsi TTD bagi remaja putri adalah 1 tablet perminggu selama 1 tahun bagi remaja putri usia 12–18 tahun (kelas 7 sampai 12) untuk meningkatkan kadar Hemoglobin (Hb) dalam tubuh", tutupnya .(Amy/JSI)


Daerah LAINNYA