Watampone (Humas Bone) – Setelah melalui proses yang panjang atas penilaian lomba literasi yang diadakan oleh UNICEF dan Lembaga Pemberdayaan Perempuan (LPP) Bone pada bulan April lalu kini ada titik terangnya. Para pejuang literasi MIN 8 Bone menerima sertifikat dan piala harapan II dari Kamad MIN 8 Bone yang telah diterima pada saat upacara Hari Diknas kemarin. Harnidah menyerahkan apresiasi tersebut kepada Danti dan diikuti oleh pejuang literasi lainnya.
Pejuang literasi yang merupakan guru kelas I, II dan III telah berupaya semaksimal mungkin untuk memenangkan lomba tersebut. Meski memperoleh juara Harapan II, para pejuang literasi semakin bersemangat untuk mengembangkan kreatifitas diri terhadap lingkungan sekolah agar dapat memberikan yang jauh lebih baik lagi ke depannya dalam budaya literasi.
“Alhamdulillah, perjuangan ini tidak hanya dimenangkan oleh kami pejuang literasi yang mengikuti pelatihan, namun ini adalah kemenangan kita bersama. Terima kasih teman-teman yang telah membantu pada saat merenovasi dan membantu secara adminstrasi sehingga kita bisa mencapai hal ini. Semoga ke depannya kita semakin hebat lagi dengan pencapaian-pencapaian yang lebih baik lagi dari ini,”ungkap Danti di ruang guru, Jumat (20/05/2022)
Budaya literasi tidak terhenti dari akhir kegiatan lomba ini, namun merupakan awal yang baru untuk mengimplementasikan seluruh ilmu yang telah diberikan sebelumnya. Merawat kebiasaan berliterasi baik di lingkungan sekolah maupun rumah akan membuat seluruh penikmat budaya literasi memperkaya wawasan baik dari perbendahraan kata, ilmu dari bacaan yang dibaca hingga dapat tampil percaya diri dengan komunikasi yang berkualitas.
Budaya literasi merupakan tugas bersama yang dapat dikembangkan dengan menggunakan teknologi. Hal ini, didukung dengan penggunaan gadget yang biasa digunakan oleh peserta didik, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan literasi berbasis teknologi. Cara yang lebih mudah lagi, kerena buku tidak hanya tersedia dalam bentuk media cetak tapi dapat ditemukan dengan cara mendownload sesuai kebutuhan buku yang diinginkan melalui website yang terdapat di internet. (Febri/Ahdi)
