Kegiatan PPTQ An-Nail Gowa

Pastikan Kesiapan Guru, PPTQ An Nail Gowa Gelar Supervisi Administrasi Pembelajaran

Nasir saat melakukan supervisi

Bontomarannu (Humas Gowa). Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa, melaksanakan supervisi administrasi pembelajaran bagi guru-guru pengampu mata pelajaran umum dan diniyah.

Kegiatan yang rutin dilaksanakan pada setiap awal semester ini, selain bertujuan untuk tertib administrasi pembelajaran juga bertujuan untuk memastikan kesiapan setiap guru pengampu mata pelajaran dalam mengarungi proses pembelajaran yang akan dilakukannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Nasir Suddin saat ditemui oleh Tim Humas PPTQ An Nail di ruang kerjanya sesaat setelah selesai melakukan supervisi pada salah seorang guru mapel diniyah pada, Rabu malam (21/8/2024).

"Kegiatan supervisi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan guru-guru kita dalam mengajar. Mereka semua wajib mempersiapkan administrasinya sebelum masuk kelas. Hal ini penting bagi seorang guru, sebab bagaimana mereka bisa mengajar dengan baik kalau mereka tidak punya perencanaan seperti memiliki RPP dan yang lainnya," jelas Nasir.

Nasir yang bertugas sebagai supervisor untuk kurang lebih 30 guru di PPTQ An Nail Gowa baik pada tingkat wustha maupun pada tingkatan ulya ini menyebutkan beberapa administrasi guru yang wajib dimiliki dan harus dipersiapkan oleh guru sebelum mengajar.

"Tidak kurang dari 20 item administrasi yang wajib dipersiapkan oleh guru sebelum mengajar," ungkapnya. Administrasi itu menurutnya, dikategorikan menjadi 2 bagian, ada administrasi yang sifatnya wajib dan ada administrasi yang sifatnya tambahan.

Diantara administrasi yang wajib dimiliki oleh setiap guru diantaranya adalah Kalender Pendidikan, Rincian Hari dan Pekan Efektif,  Silabus, RPP, KKM, Daftar Hadir Santri dan juga Daftar Nilai yang meliputi Pengetahuan Keterampilan dan Sikap.

Sementara itu, Direktur PPTQ An Nail Gowa Ahmad Aliudin saat dimintai keterangannya oleh Tim Humas PPTQ An Nail menyampaikan sikap tegasnya terkait kegiatan supervisi administrasi untuk para guru.

"Supervisi administrasi ini tentu saja sangat penting untuk guru dan juga untuk kebaikan santri-santri kita dalam proses pembelajarannya. Karena itu, kami sampaikan kepada supervisor bahwa guru yang belum melengkapi administrasi yang sifatnya wajib maka tidak diperkenankan masuk kelas sampai mereka melengkapinya," tegas Direktur menutup pembicaraan.(NS/OH)


Daerah LAINNYA