Parepare, (Humas Parepare) – Dalam rangka Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana IAIN Parepare Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023, maka Tim Sosialisasi yang diketuai oleh Ketua Tadris Bahasa Inggris, Abdul Haris Sunubi melakukan sosialisasi ke Kantor Kemenag Parepare, Rabu 26 Oktober 2022.

Tim melakukan sosialisasi didampingi oleh Kepala Kantor Kemenag Parepare, H. Fitriadi dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Hasan Basri. Hadir para pegawai Kantor Kemenag Parepare baik ASN maupun non ASN di Aula Kantor Kemenag Parepare.

Ketua Tim Sosialisasi, Abdul Haris Sunubi mengawali dengan memperkenalkan program studi pascasarjana IAIN yang ada saat ini.

“Saat ini program pascasarjana IAIN Parepare telah memiliki 6 program studi yakni Pendidikan Agama Islam, Ekonomi Syariah, Komunikasi Penyiaran Islam, Tadris Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Arab dan Hukum Keluarga Islam,”jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa saat ini program pascasarjana IAIN Parepare membuka 2 kelas yakni kelas regular dan virtual yang mulai berlaku tahun 2022.

“Mahasiswa yang memilih kuliah secara online artinya seluruh kegiatan perkuliahan dilakukan secara daring/virtual bahkan mereka juga melakukan pendaftaran secara online dan bagi mahasiswa yang memilih kuliah secara offline artinya proses perkuliahan berlangsung di ruang kelas Pascasarjana IAIN Parepare,”ungkapnya.

Melalui kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa untuk perkuliahan saat ini hanya sampai semester 2 dan selanjutnya tahap penyelesaian hingga mahasiswa lebih mudah menyelesaikan kuliahnya.

“Kami senantiasa mendorong mahasiswa menyelesaikan kuliah secepatnya, kalau dulu ada prinsip ‘gampang masuk dan susah keluar’, namun kalau kami ‘gampang masuk dan gampang keluarnya’ karena kami memang mendorong agar mahasiswa cepat selesai,”ujarnya.

Sementara itu, Kakan Kemenag H. Fitriadi dalam sambutannya mengajak para pegawai baik ASN maupun non ASN agar melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

“Dari masa ke masa pendidikan semakin berkembang, dulu ada yang namanya sarjana agama, sarjana teknik, dan insinyur, namun karena sudah banyak sarjana sehingga sarjana menjadi hal yang biasa. Olehnya itu mari kita lanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yakni ke jenjang magister,”ujar Kakan Kemenag.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa jenjang pendidikan S2 pada dasarnya yang paling gampang dan waktunya juga singkat karena hanya 2 tahun.

“Sekarang ini kita semakin dimudahkan dalam menyelesaikan program studi S2 karena kita didorong untuk cepat selesai, olehnya itu mari kita lanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi terlebih di IAIN Parepare sebagai Lembaga Pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama sehingga kita ikut mengembangkan Kementerian Agama,”ungkap H. Fitriadi.

Kakan Kemenag juga mengimbau sekaligus mengizinkan kepada tim sosialisasi Pascasarjana IAIN untuk melakukan sosialisasi ke madrasah-madrasah seperti MAN 1, MAN 2 dan MTsN.