Pallangga (Humas Gowa). MTs Arifah menggelar pameran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA) atau Gelar Karya mengusung tema 'Persatuan Dalam Keberagaman Mewujudkan Indonesia Emas 2045', Jumat (8/12/2023)

Kegiatan ini menjadi puncak kegiatan  Peserta Didik menggelar karya dan mempersentasikanya di lapangan indoor Madrasah Arifah.

Gelar Karya ini diikuti dua jenjang tingkatan kelas 7 dan 8 dengan rincian 30 kelompok di kelas 8 dan 24 kelompok di kelas 7. Para siswa mengambil tema yang bermakna upaya untuk membangun kesatuan dan solidaritas di tengah keberagaman budaya, etnis, dan agama di Indonesia. Tujuannya adalah menciptakan sebuah negara yang kuat dan maju menuju visi Indonesia Emas 2045.

Gelaran ini dibuka oleh wakil Direktur 2 Madrasah, Muzakkar yang mengucapkan terima kasih kepada seluruh Fasilitator dan rekan guru juga kepada Pengawas Bina yang turut hadir.

"Yang terlibat dalam P5PPRA sampai dengan hari ini, tujuan pertama adalah tentu menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan berguna untuk bangsa dan negara. Selamat atas terlaksananya Gelar Karya P5PPRA ini semoga tahun depan bisa lebih bagus dan tambah meriah," tutur Muzakkar.

Azis Masang selaku Pengawas Bina, dalam sambutannya menyatakan bahwa suatu bentuk kreativitas sebagai perpaduan aspek pembangunan tentunya adalah pengetahuan yang didukung dengan attitude.

"Apa yang dilakukan anak-anakku hari ini sebagai puncak gelaran yang harus kita persentasikan dihadapan seluruh steakholder yang hadir. Mari ambil hikmahnya bahwa hari ini bukan hanya tutorial saja bukan hanya karya tapi mampu hadir di kehidupan sehari-hari baik di madrasah maupun di lingkungan keluarga," papar ketua Pokjawas Sulsel itu.

Dengan adanya Platform P5 Sistem Pendidikan yang diharapkan tumbuh nilai karakter dalam satu kesatuan. "Sehingga system P5 muatan pertama yang diharapkan adalah terbentuknya suatu karakter yang terpadu nilai pengetahuan, bentuk hadirnya P5PPRA lebih memacu semangat, terlebih kepada sikap," tutup Azis.

Sementara itu, Satiah, mengapresiasi seluruh fasilitator yang telah bekerja maksimal sampai dengan hari di puncak Gelaran Karya, tentu ini menjadi spirit dari sebuah kekompakan yang juga harus dipertahankan.

"Berharap kegiatan ini bukan hanya seremonial saja, tetapi bagaimana bisa menjadikan siswa-siswi yang bukan pintar saja tetapi juga harus memliki karakter Pancasila dan profil rahmatal lil alamin," pungkas Kamad.(Aulil/OH)