Watampone, (Humas Bone) – Penyuluh Agama Islam Non PNS (PAIN PNS) Kecamatan Sibulue, Mariani, menghadiri verifikasi Imam Desa/Lurah Penerima Insentif Pemda Tahun 2022 Se-Kabupaten Bone di Aula Masjid Al Markaz Al Ma’rif Watampone (Senin, 5/12/2022).
Kehadirannya di sana bersama Ketua DPK BKPPRMI Se-Kabupaten sebagai salah satu panitia Verifikasi. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Asisten 1 Bupati Bone, Anwar, Kepala Kantor Kemenag Bone, Hafid M. Talla, Kasubag TU Kemenag Bone, Ahmad Yani, Ketua Baznas Bone, Zainal Abidin, Ketua Umum DPD BKPRMI Bone, Muh. Amin, Sekretaris Umum BKPRMI Bone, Firdaus Kasim, dan para Imam Desa/Lurah Se-Kabupaten Bone.
Mariani bertugas membantu pihak dari verifikator dan Baznas Bone untuk mengecek dan memverifikasi kelengkapan berkas para Imam Desa/Lurah Kecamatan Sibulue dan Tonra seperti Sk Imam dari Desa, salinan KTP Imam, dan salinan buku rekening Muamalat imam. Hasil verifikasi diserahkan ke Baznas Bone untuk kemudian menindak lanjuti pencairan insentif dan berurusan dengan pihak bank Muamalat.
Mariani bersyukur karena momen tersebut juga menjadi sebagai momen pertemuan pertamanya dengan Kakandep Bone setelah menjabat sebagai sosok nomor 1 Kemenag Bone. Suasana relijius terasa tatkala Hafid mengajak para hadirin di Aula tersebut untuk melantunkan Surah Al Fatihah mengawali pertemuan perdananya dengan para Imam Desa/Lurah Se-Kab. Bone. Hafid dalam sambutannya menyampaikan bahwa apapun kebijakan dan regulasi pemerintah, mari diikuti pemimpin kita dan tetap jalin persatuan. Ia juga menitipkan pada hadirin untuk selalu menjalin koordinasi dengan unsur pemerintah, imam, KUA, Bimas Islam, dan Kemenag.
Asisten Bupati Bone menyampaikan bahwa verifikasi adalah prosedur menyerahkan insentif kepada para Imam Desa/Lurah karena sudah ditetapkan dalam undang-undang. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut menjadi ajang silaturrahim seluruh imam sehingga terwujud wasilah penambah umur. Verifikasi berjalan lancar dan para Imam bekerjasama baik dengan para panitia dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk lulus verifikasi. (Mariani/Ahdi)