Toraja Utara, Humas Toraja Utara - Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Toraja Utara menggelar kegiatan pembinaan penyuluh dengan mengusung tema “Pengarusutamaan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan bagi Penyuluh Agama Islam,” sebagai upaya tindak lanjut atas ditunjuknya Kementerian Agama sebagai leading sektor implementasi penguatan moderasi beragama yang sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Acara berlangsung selama satu hari di Aula MIs Rantepao. (Kamis, 09/06/2022).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Toraja Utara yang hadir dan membuka secara resmi kegiatan mengungkapkan bahwa sebagai garda terdepan Kementerian Agama, penyuluh harus benar benar memahami serta mengamalkan nilai moderasi beragama dan toleransi. Lebih lanjut, dirinya menjabarkan bahwa moderasi beragama dapat diukur dengan empat indikator, pertama toleransi, kedua anti kekerasan, ketiga komitmen kebangsaan, keempat yakni pemahaman dan perilaku beragama yang akomodatif. Menurutnya, moderasi beragama harus terus digaungkan untuk mencegah potensi-potensi gerakan ekstrimisme yang mengancam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara.

Mushawwir, selaku Penyelenggara Bimas Islam sekaligus Ketua Panitia kegiatan ini menyampaikan latar belakang dan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan, wawasan bagi Penyuluh tentang moderasi beragama dan meningkatnya wawasan kebangsaan bagi para penyuluh.

Acara yang diikuti seluruh penyuluh agama baik fungsional maupun Non PNS ini menghadirkan Nurdin selaku Sub Koordinator Penyuluh Agama Islam Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel selaku narasumber.