Watampone, (Humas Bone) – Organisasi Palang Merah Remaja (PMR) MTsN 1 Bone kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan peduli terhadap sesama dengan menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklat) bagi para anggotanya. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 24 hingga 25 Agustus 2024, dengan sesi lanjutan yang dijadwalkan pada tanggal 31 Agustus hingga 1 September 2024.
Diklat yang digelar di lingkungan MTsN 1 Bone ini diikuti oleh sekitar 60 peserta, yang terdiri dari siswa-siswi kelas 7 dan 8. Ketua PMR MTsN 1 Bone, Fauzan Achmad Athallah, siswa kelas 9B, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali anggota baru dengan pengetahuan dasar mengenai kepalangmerahan, keterampilan dasar pertolongan pertama, serta membentuk karakter kepemimpinan yang berlandaskan semangat kemanusiaan.
“Kegiatan ini sangat penting bagi anggota baru PMR untuk mengenal lebih dalam tentang tugas dan tanggung jawab mereka sebagai anggota PMR. Kami berharap dengan adanya Diklat ini, mereka bisa lebih siap dalam mengemban tugas di masa depan,” ujar Fauzan.
Kepala MTsN 1 Bone, H. Ambo Asse, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Diklat ini. Ia menyatakan kebanggaannya terhadap semangat yang ditunjukkan oleh para peserta dan panitia. “Kegiatan seperti ini sangat positif untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kepedulian sosial di kalangan siswa. Saya sangat mendukung dan berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini para pembina PMR MTsN 1 Bone, yaitu A. Herianti, A. St. Nurjannah, Rosma, dan Iwan, yang senantiasa memberikan bimbingan dan arahan kepada para peserta selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan Diklat Dasar ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para anggota PMR MTsN 1 Bone untuk terus mengembangkan diri dan berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Semangat kemanusiaan yang ditanamkan melalui kegiatan ini diharapkan dapat tumbuh subur dan menjadi fondasi kuat bagi para siswa dalam menjalani kehidupan di masa depan. (Pujiati/Ahdi).