Upacara Bendera 2024

Nuansa Patriotisme dan Kebersamaan Warnai Upacara Bendera di MAS Darul Istiqamah

Pelaksanaan upacara bendera di MAS Darul Istiqamah Bulukumba dengan Nuansa Merah

Ponci, (Humas Bulukumba) — Pelaksanaan upacara bendera di MAS Darul Istiqamah Bulukumba, Senin, 9 September 2024, berlangsung penuh semangat dan makna. Kegiatan yang dimulai pukul 06:30 hingga 07:15 WITA ini tidak hanya sekadar ritual formal mengibarkan bendera, tetapi juga menjadi momen untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme, penghargaan terhadap pahlawan, serta persatuan dan kebersamaan.

Dengan lokasi terpisah antara tempat pembelajaran putra dan putri di kecamatan Gantarang, para siswa putra dari MAS Darul Istiqamah di Ponci Taccorong dan Desa Polewali tetap mampu melaksanakan upacara dengan lancar dan penuh semangat. Terpisahnya lokasi pembelajaran ini disebabkan oleh status mereka sebagai santri pondok pesantren, namun proses belajar tetap efektif dengan bimbingan guru-guru dari masing-masing mata pelajaran di madrasah tersebut.

Upacara ini dimeriahkan oleh kehadiran siswa kelas X, XI, dan XII, serta para guru dan pembina dari Pondok Pesantren Pakkusianta Al-Istiqamah. Awaluddin, selaku pembina upacara, mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat yang ditunjukkan para siswa. "Siswa-siswi dari berbagai tingkatan bersatu dalam satu tekad untuk menjadikan pelaksanaan upacara bendera ini penuh makna, penuh semangat persatuan dan kebersamaan," ujarnya.

Kepala tempat pembelajaran putra, Ustad Ridwan, dalam sambutannya turut memberikan apresiasi kepada para siswa yang telah mempersiapkan upacara dengan baik. "Anak-anak kita telah bekerja keras dalam gladi upacara, dan hasilnya sangat bagus. Meskipun ada beberapa hal kecil yang perlu diperbaiki, seperti intonasi dalam menyanyikan lagu nasional, saya tetap bangga dengan mereka. Semangat mereka untuk terus belajar dan mengenal lebih dalam lagu-lagu nasional patut diapresiasi," tuturnya.

Lebih lanjut, Ustad Ridwan menekankan bahwa upacara bendera tidak hanya menjadi rutinitas mingguan, tetapi juga sarana untuk menanamkan disiplin yang menjadi fondasi penting bagi masa depan generasi muda. "Melalui upacara ini, kita menanamkan kedisiplinan, penghargaan terhadap sesama, dan juga perjuangan bangsa Indonesia yang tercinta," tambahnya.

Kegiatan ini ditutup dengan pembubaran oleh setiap ketua kelas, diiringi kebersamaan antara guru dan siswa. Para siswa tampil kompak mengenakan pakaian merah marun, menciptakan suasana yang penuh semangat dan tak terlupakan pada hari itu. (Erna/Asriadi Haris)


Daerah LAINNYA