Galung Beru, (Humas Bulukumba) - Puluhan santri Ponpes As’adiyah Galung Beru mengikuti kegiatan nonton bareng Film Alif Lam Mim, bertempat di ruang kelas MTs, Senin (20/6/2022).

Film ini digarap sutradara Anggy Umbara. Film yang dirilis pada tanggal 1 Oktober 2015 yang diperankan oleh Cornelio Sunny (Alif), Abimana Aryasatya (Lam), Agus Kuncoro (Mim), dan aktor terkenal lainnya.

Menurut Koordinator Pembina Ponpes, Ustadz Jusman Imam mengatakan, nobar Film Alif Lam Mim bukan tanpa alasan. Menurutnya, selain meluangkan santri untuk merefresh otak, juga mengedukasi santri terkait konspirasi masa depan.

“Selain film sejarah yang menceritakan kisah masa lalu, film Alif Lam Mim ini mengisahkan tentang proyeksi masa depan. Film garapan sutradara muda Anggy Umbara ini bahkan menjadi satu-satunya film yang indonesia yang bergenre futuristik, yakni sebuah tatanan sosial politik Indonesia di tahun 2036,” ungkap Ustadz Imam

Nampak puluhan santri termanjakan matanya, terkesima dengan action yang diperankan para actor di film tersebut.

Lanjut Ustadz Imam, teori konspirasi pada film tersebut mengambarkan pada kita bahwa tidak semua yang terjadi di negeri ini merupakan kesalahan yang nyata, melainkan kesalahan yang dibuat-buat dengan perencanaan yang sangat matang. Tidak lain bertujuan untuk branding nama.

“Pada intinya adalah mari belajar membedah kasus hingga ke akar-akarnya. Film Tiga ALif Lam Mim ini menjadi suatu warning bagi masyarakat Indonesia, ketika satu paham dominan dan merusak keseimbangan, maka paham yang lain akan tersingkir,” lanjutnya

Diakhir acara nobar, Ustadz Imam menjelaskan kepada santri, dari film tersebut satu inspirasi penting yang patut kita jadikan acuan, bahwa seperti apapun liberalisme mendistorsi agama, moral agama khususnya ajaran Islam akan terus bertahan. Agama akan terus bertahan, karena itu kepastian dari Tuhan yang tertuang dalam kitab suci, melalui tangan-tangan manusia yang menjaga ajaran tersebut.

Alif, Lam, Mim memiliki rating 7.4/10 di situs IMDb. Pada gelaran Festival Film Indonesia 2015, film tersebut berhasil masuk nominasi untuk kategori Best Supporting Actor. (JSI)