Macanang, (Humas Bone) - Murid Kelas II B melaksanakan permainan tradisional kucing dan tikus. Permainan ini dapat melatih keterampilan fisik motorik serta konsentrasi peserta didik dan juga mengenalkan permainan tradisional ke peserta didik agar tidak punah. Peserta didik kelas II B melakukan permainan seru dan edukatif kucing dan tikus pada pelajaran PJOK di lapangan Madrasah, Rabu (28/2/2024).
Sebelum dimulainya permainan, Guru PJOK, Muhammad Kasim, memberikan pengarahan mengenai aturan bermain kucing dan tikus. Kasim menjelaskan bahwa permainan ini bertujuan untuk meningkatkan ketangkasan, konsentrasi, dan mengajarkan sportivitas kepada peserta didik. Dalam pernyataannya, Kasim menekankan pentingnya penerapan ketangkasan dan konsentrasi tidak hanya dalam konteks permainan, melainkan juga dalam tugas sehari-hari di lingkungan madrasah, rumah.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah melatih keterampilan fisik-motorik anak. Selain itu, permainan ini membantu peserta didik mengembangkan kemampuan berpikir strategis saat berusaha menangkap atau melarikan diri.
Kasim menegaskan pentingnya perilaku sportif, di mana peserta didik diajarkan untuk menerima kekalahan dengan lapang dada. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan Bermain Kucing dan Tikus sukses mengajarkan anak-anak nilai-nilai penting melalui keceriaan dan kegembiraan dalam bermain. (Andi Alfian/Ahdi)