Dampang (Humas Bulukumba) - Dalam rangka persiapan menuju sekolah adiwiyata tingkat kabupaten, MTsN 6 Bulukumba laksanakan penyusunan kegiatan EDM dan Identifikasi Potensi dan Masalah Lingkungan Hidup (IPMLH) pada Kamis, (30/6/2022) di Aula Madrasah
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala MTsN 6 Bulukumba dan didampingi oleh Operator Adiwiyata serta dihadiri oleh aparat desa, unsur komite, tokoh agama, tokoh masyarakat, tenaga pendidik dan kependidikan serta pengurus osim.
Mengawali arahannya Kepala Madrasah, Nurmiah menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh undangan atas kehadirannya menghadiri kegiatan tersebut.
Lebih lanjut Nurmiah menjelaskan bahwa MTsN 6 Bulukumba akan melaksanakan satu program yaitu sekolah adiwiyata tingkat kabupaten.
"Sekolah adiwiyata adalah sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Program ini tidak akan bisa terlaksana dengan baik tanpa dukungan dan kerjasama pemerintah setempat, unsur komite, masyarakat sekitar dan seluruh stakeholder madrasah". Jelas Nurmiah
Ia juga berharap kepada seluruh pihak yang terkait agar membuang sampah pada tempatnya
Sementara itu Sekretaris Desa, Aswandi mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung penuh atas segala program yang direncanakan oleh MTsN 6 Bulukumba dan siap membantu segala kebutuhan yang diperlukan demi suksesnya program tersebut.
"Kami dari pihak pemerintah setempat sangat mendukung program program yang direncanakan MTsN 6 Bulukumba dan siap membantu demi suksesnya kegiatan ini dan kami juga mengajak masyarakat untuk mendukung program tersebut dengan tidak membuang sampah di selokan atau kali yang dapat menimbulkan banjir jika musim hujan tiba". Ungkap sekretaris desa yang akrab disapa bang andy.
Operator Adiwiyata, Isnaeni Dian Imanina sebagai narasumber pada kegiatan ini menuturkan bahwa kegiatan EDM dan IPMLH dilakukan untuk mengetahui hal hal yang menjadi potensi yang dimiliki oleh MTsN 6 Bulukumba maupun masalah-masalah yang dihadapi untuk persiapan maju sebagai sekolah adiwiyata tingkat kabupaten.
"Salah satu potensi yang dimiliki madrasah adalah adanya taman toga (taman tamanan obat keluarga). Dengan taman ini, kedepannya kita bisa melibatkan peserta didik maupun masyarakat". Tuturnya.
Ia juga menambahkan selain potensi yang dimiliki madrasah, ada empat hal yang perlu dihadapi madrasah untuk persiapan maju sebagai sekolah adiwiyata tingkat kabupaten yaitu, sampah, banjir, drainase dan penghijauan. (Nr/Ady)