Kemenag Maros

MTsN 2 Maros Terima Kunjungan Tim Pengembang Aplikasi Lontara Unhas

Tim dari Unhas saat di MTsN 2 Maros.

Maros (Humas Maros) - Wakil Kepala Madarasah Bidang Humas Nasruddin bersama Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum Hj. Sitti Marhuma Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Maros terima kunjungan tim pengembang aplikasi Lontara Universitas Hasanuddin (Unhas) di ruang kepala Madrasah, Selasa (13/8/2024).

Tim ini terdiri dari beberapa dosen informatika dan mahasiswa yang dipimpin oleh Ir. Chirstoforus Yohannes, M.T. dan Kepala Subdirektorat Kemitraan International Unhas, Dr. Eng. Zulkifli, S.T.,M.Sc.

Kunjungan tim ini merupakan salah satu program pengabdian masyarakat dari Departemen Teknik Informatika Unhas yang bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi lontara kepada generasi muda khususnya siswa MTs Negeri 2 Maros

Kegiatan ini diikuti oleh para siswa dan guru di MTsN 2 Maros, yang antusias menyambut inovasi tersebut. Tim dari Unhas memberikan pemaparan mendalam tentang cara penggunaan aplikasi, mulai dari pengenalan huruf-huruf Lontara, teknik penulisan, hingga bagaimana aplikasi ini dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran sehari-hari.

“Kami berharap aplikasi ini dapat menjadi alat yang efektif dalam pembelajaran aksara Lontara kepada para peserta didik. Kami juga berupaya menjangkau lebih banyak siswa dan memperoleh feedback dari setiap user sehingga kami dapat memperbaharui fitur yang masih dianggap kurang dalam aplikasi ini” ujar Novi salah satu perwakilan dari tim pengembang Unhas.

Abas Dg Manambung, Kepala MTsN 2 Maros, yang dihubungi terpisah melalui pesan singkat WA karena bertepatan dengan kegiatan pertemuan KKM di MTs Al-Wasi Kuri, menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif Unhas dalam memperkenalkan teknologi yang dapat membantu siswa dalam memahami aksara lontara.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Aplikasi Lontara yang diperkenalkan oleh Unhas merupakan terobosan penting dalam pembelajaran inovatif di kelas. Dengan aplikasi ini siswa kami dapat belajar aksara Lontara dengan lebih mudah dan menyenangkan,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga diisi dengan sesi praktik langsung, di mana para siswa dan guru mencoba menggunakan aplikasi tersebut untuk menulis dan membaca aksara Lontara. Para peserta tampak bersemangat dan aktif bertanya mengenai cara-cara terbaik untuk memaksimalkan penggunaan ini dalam pembelajaran. (Risman/ulya)

 


Daerah LAINNYA