MTsN 1 Bulukumba Adakan Pelatihan Kolaboratif Khusus Untuk Guru

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bontomacinna, (MTsN. 1 Blk) – Selain mengintensifkan mengikuti MGMP, Guru MTsN. 1 Bulukumba pada rabu (27/9/2017) melaksanakan pelatihan untuk membekali dan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

Sebelumnya puluhan guru MTsN. 1 Bulukumba mengikuti MGMP yang merupakan wadah kegiatan profesional bagi guru mata pelajaran pada jenjang madrasah tsanawiyah di tingkat Kabupaten/Kota.

Setelah memperoleh manfaat MGMP berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan melalui pendalaman materi dan berbagi pengalaman antar sesama guru mata pelajaran, MTsN. 1 Bulukumba mengadakan pelatihan guna mengadopsi pendekatan pembelajaran yang inovatif, serta mengubah budaya kerja dan mengembangkan profesionalisme guru dalam upaya merealisasikan mutu pendidikan.

Ridwan, S. Pd, M. Pd Pengawas madrasah hadir sebagai narasumber pada Kegiatan ini. Pengawas madrasah ini berharap hasil MGMP dan pelatihan ini mampu meningkatkan kompetensi guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Indikatornya dapat terlihat pada proses dan hasil belajar siswa serta daya refleksi guru atas masalah yang muncul dalam pelaksanaan tugas sehingga dapat memecahkan masalah dalam bentuk karya ilmiah maupun karya inovatif.

Selain itu, kegiatan ini memperjelas penilaian kinerja guru sebagai amanah Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 tahun 2009 sehingga berdampak terhadap peningkatan karier pendidik.

Menurut Ridwan, Penilaian Kinerja Guru maupun Pengembangan Keprofesian berkelanjutan dilakukan secara individual maupun kolaboratif dapat menambah pundi-pundi angka kredit guru yang berdampak pada kenaikan pangkat dan meningkatkan mutu pembelajaran.

Hal ini diamini Kepala MTsN. 1 Bulukumba, A. Nurmiah, S. Ag, M. Pd. I. Menurutnya dalam berkolaborasi guru harus memusatkan perhatian terhadap perubahan dan memberi kontribusi dalam pengembangan madrasah berupa karya ilmiah dan karya inovatif. kepala madrasah memiliki keyakinan kegiatan pengembangan profesi guru dapat meningkatkan daya kolaborasi para pendidik yang semakin diperlukan agar guru semakin baik dalam melaksanakan pembelajaran. (erna/arf)


Daerah LAINNYA