Pajalele (Humas Sidrap) - Pesta Demokrasi yang berwujud Pemilihan Umum telah merambah dunia politik di Indonesia sejak bergulirnya Undang-undang Otonomi Daerah dua dasawarsa silam yang kemudian telah dirubah beberapa kali guna penyempurnaan system pemilihan langsung Kepala Daerah. System pemilihan langsung ini telah merambah semua jenjang kepemimpinan di Indonesia, sebut saja misalnya mulai dari Pemilihan Presiden, Gubernur, Bupati/Wali Kota, Kepala Desa, sampai Kepala Dusun pun dilakukan pemilihan langsung oleh rakyat. Sistem pemilihan langsung ini telah memantik dunia pendidikan untuk mengajarkan Peserta Didik mengaplikasikan pembelajaran demokrasi dalam suksesi kepemimpinan di level mereka seperti pada pemilihan ketua OSIS (Sekolah) dan OSIM (Madrasah) serta pemilihan ketua Senat Mahasiswa (Presiden Mahasiswa) pada kalangan mahasiswa di kampus.
MTs Nashrul Haq Pajalele kali ini sukses pergantian kepemimpinan Organisasi Siswa Intara Madrasah (OSIM) sejak beberapa tahun yang lalu telah menerapkan pemilihan lansung Ketua dan Wakil ketua oleh seluruh peserta didik. Sedangkan pengurus lainnya ditentukan melalui musyawarah dan mufakat setelah melalui seleksi yang cukup ketat. Wakamad Kesiswaan. mengatakan “Dalam setiap pergantian kepengurusan OSIM kita melakukan pemilihan ketua dengan system “ One Man one Vote” atau satu orang satu suara, yaa, pemilihan langsung lah, dan ini berjalan dengan baik dan peserta didik juga antusias serta didukung penuh oleh Madrasah”.
Dalam sambutannya Kepala MTs Nashrul Haq Pajalele mengatakan bahwa pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM merupakan sebuah pembelajaran, “Belajar tidak hanya di dalam kelas,kegiatan seperti ini juga termasuk belajar, belajar demokrasi karena sesungguhnya saat ini kalian adalah murid tapi 15-20 tahun mendatang kalianlah yang akan mengisi ruang ruang keidupan yang real pada berbagai jenjang kepemimpinan baik itu eksekutif maupun legislative” tutur Tri Handayani
Lebih lanjut Tri Handayani menyampaikan bahwa pemilihan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, “Maka kesempatan yang diberikan kepada kalian untuk belajar memimpin di internal Madrasah harus dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, anak-anakku harus bisa mengambil peran baik ketika di posisi memimpin maupun dipimpin”.
Pemilihan kedua pasangan calon ketua dan wakil Ketua OSIM tersebut berlangsung seru dan penuh antusias dari para pemilih. sekira pukul 11.00 Wita kegiatan pemungutan Suara pun selesai kemudian dilanjutkan dengan penghitungan suara di TPS. Hasilnyna pun segera diketahui setelah rekapitulasi perolehan suara masing-masing pasangan selesai dihitung sekira pukul 12.00 Wita. Pasangan nomor Urut 1. Ferdy Azis berpasangan dengan Muhammad Zulfahri berhasil memperoleh suara terbanyak dan berhak menduduki Posisi Ketua dan Wakil Ketua OSIM Periode tahun 2022/2023.(ilha/dh).
