Parepare, (Humas Parepare) - MTs DDI Lil-Banat Parepare mengikuti Survei Lingkungan Belajar 2022 yang dilaksanakan oleh Kemdikbudristek melalui Halaman Dasbor Sulingjar yang dapat diakses proktor/operator di satuan pendidikan
Survei Lingkungan Belajar bertujuan memotret berbagai aspek yang terkait dengan lingkungan belajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan, sehingga hasil asesmen nasional secara komprehensif memberikan profil satuan pendidikan dari input-proses-output. Setiap respon yang diberikan oleh operator/proktor diharapkan dapat mencerminkan kondisi satuan pendidikan sesungguhnya dan menjadi informasi reflektif.
Sebanyak 30 pendidik ikut pada survei tersebut yang dibagi menjadi 2 gelombang yang masing-masing gelombang diikuti sebanyak 15 pendidik. Gelombang pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Agustus 2022 dimulai pukul 09.30 WITA sampai selesai. Sedangkan gelombang kedua akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022 dan akan dimulai pada waktu yang sama.
Pelaksanaan Survei Lingkungan Belajar (SLB) bagi pendidik didampingi langsung oleh Kepala Tata Usaha (KTU) MTs DDI Lil-Banat Dian Ekawati. Untuk login ke laman tersebut, setiap pendidik memasukkan NPSN, Token, NIK dan tanggal lahir yang sehari sebelumnya sudah dibagikan oleh KTU. Pertanyaan yang muncul pada laman tersebut terdiri dari 3 paket yaitu paket A, paket B dan paket C. Paket A terdiri dari 106 pertanyaan, paket B sebanyak 89 pertanyaan dan paket C sebanyak 97 pertanyaan.
Paket pertanyaan akan muncul setelah pendidik login pada laman tersebut dan pendidik tidak bisa memilih paket apa yang akan dijawab karena secara otomatis akan tertera begitu yang bersangkutan sudah login pada laman tersebut.
Kepala MTs DDI Lil Banat, Hamsinah berharap semua pendidik bisa menjawab secara objektif sehingga potret tentang lingkungan belajar mulai dari input-proses-output bisa sejalan dengan Visi Misi Madrasah.
Perlu diketahui terkait asesmen nasional, yang merupakan kebijakan terbaru dari Kemdikbudristek. Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.(Sita/Wn)