Bacari (Humas Bulukumba) - Kegiatan tadarus al-Qur’an sudah menjadi pembiasaan siswa MTs Bacari setiap selesai melaksanakan sholat dhuha berjamaah, Sabtu 23/07/2022.

Kepala MTs Bacari mengatakan bahwa membaca al-Qur’an merupakan tradisi di madrasahnya selesai melaksanakan sholat dhuha. Ia mengharuskan semua siswanya dapat membaca al-Qur’an.

“Kami berusaha membumikan al-Qur’an di madrasah. Mulai dari kegiatan membaca hingga mengamalkan isinya dalam kegiatan sehari-hari,” ujarnya 

Muhammad Asri menambahkan pembiasaan peserta didik membaca Al Quran perlu diterapkan oleh guru dalam proses pembentukan karakter, sehingga aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik terekam secara positif.

"Pembiasaan tadarus ini harus kita terapkan di madrasah, bukan hanya setelah sholat dhuha saja tetapi di ruang kelas tadarus Al-Quran harus dilaksanakan sebelum pembelajaran di mulai," tambahnya.

Sedangkan menurut Nuraeni, Program pembiasaan tadarus Al-Qur’an ini bertujuan untuk membentuk karakter islami siswa yang lebih mencintai Al-Qur’an dengan senang membaca atau menyimaknya.

“Untuk itu kegiatan ini menjadi tradisi yang dipandang cocok bagi siswa dalam kegiatan keagamaan dan menjadi sarana pembiasaan yang baik di aktivitas sehari-hari dalam ranah keagamaan yang mengarah kepada pendekatan terhadap kitab Al-Qur’an,” tutupnya. (Zul/JSI)