Parepare, (Humas Parepare) - Iklim di Indonesia saat ini memasuki pancaroba. Transisi musim tersebut dapat memunculkan berbagai kondisi dan potensi bencana yang tidak terduga. Kondisi dan potensi inilah menggarisbawahi semakin pentingnya kita melakukan langkah antisipasi dalam mitigasi bencana.

Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kesiswaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare dalam Apel Pagi pada Jumat, 3 November 2023. Pada kesempatan itu pula, Irham mengalokasikan area kerja bakti di sekitar lingkungan madrasah.

"Sedia payung sebelum hujan; supaya banjir tak datang, kita bersihkan selokan dan lingkungan. Hari ini kita kerja bakti membersihkan selokan dan lingkungan sekitar madrasah sebagai langkah antisipasi sekaligus mitigasi bencana akibat pancaroba. 

Olehnya itu, siswa setiap tingkatan kelas kita kelompokkan dalam tiga area kerja. Pengelompokan kerja bakti ini diawasi dan dikoordinir oleh Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Selanjutnya, siswa putri kita prioritaskan membersihkan ruangan dan halaman kelas dan dikoordinir oleh Wali Kelas masing-masing," ungkapnya.

Irham menambahkan, semesta warga MAN 2 Kota Parepare untuk tetap optimal dalam mengedukasi diri sendiri tentang cara menghadapi risiko yang mungkin terjadi akibat pancaroba ini.

"Sederhananya, pantau informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta tetap memperhatikan peringatan dini selain mitigasi dini dan kewaspadaan seperti yang kita lakukan hari ini," tambahnya. (Adi)