Watampone, (Humas Bone) - Suasana ruang guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Bone dipenuhi dengan semangat kolaboratif saat para pendidik dan staf berkumpul untuk rapat strategis yang dipimpin oleh Kepala Madrasah, Hj. Harnidah. Rapat tersebut bertujuan untuk menghadapi tantangan besar: menyusun Ujian Akhir Madrasah (UAM) untuk kelas VI yang mendebarkan.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, semua guru dan staf turut serta aktif dalam diskusi yang membahas berbagai aspek penting dalam penyusunan ujian. Agenda rapat mencakup permasalahan kunci seperti jenis soal yang akan disajikan, jumlah soal yang tepat, dan pembagian tugas untuk menyusun soal kepada para peramu soal, yaitu para guru. Sabtu, (30/03/2024).
Maksud dari rapat ini tidak hanya sekadar untuk menentukan detail teknis ujian semata, tetapi lebih jauh lagi adalah untuk memastikan bahwa ujian yang diselenggarakan mencerminkan komitmen MIN 8 Bone dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan berorientasi pada kemajuan peserta didik. Dengan merumuskan jenis soal yang sesuai dengan kurikulum dan materi pembelajaran yang telah disampaikan, serta menentukan jumlah soal yang memadai untuk menguji pemahaman siswa secara menyeluruh, MIN 8 Bone berupaya memberikan pengalaman ujian yang adil dan bermakna bagi peserta didik.
Hj. Harnidah, dengan penuh semangat dan kesungguhan, memimpin rapat ini dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam penyusunan ujian akhir madrasah dilakukan dengan cermat dan hati-hati. "Ujian akhir madrasah bukan hanya sekedar evaluasi, tetapi juga momentum bagi peserta didik untuk menunjukkan kemampuan dan pemahaman mereka dalam materi yang telah dipelajari. Melalui rapat ini, kami berkomitmen untuk memberikan ujian yang adil dan berkualitas tinggi," ungkapnya.
Dengan semangat tim, MIN 8 Bone siap menghadapi tantangan ujian akhir madrasah ini dengan penuh dedikasi dan profesionalisme, demi mewujudkan visi dan misi pendidikan yang berkualitas dan bermakna bagi para peserta didik. (A. Anto/Ahdi).