Walimpong, (Humas Bone) - Perpisahan adalah cara Allah memberikan jeda. Memberikan kesempatan kepada masing-masing kita untuk membaca diri dan menyelami hati kita sendiri. Perpisahan itu kenyataan yang sulit diterima. Namun itu adalah konsekuensi dari pertemuan.

Perpisahan adalah sesuatu yang sangat tidak menyenangkan. Akan ada rasa sedih, namun bila kita bijak menyikapi setiap peristiwa perpisahan yang datang menghampiri akan terasa baik-baik saja. Begitu juga dengan acara perpisahan dengan salah satu guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Bone yang per 1 September pindah tugas ke madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.

Sebelum itu, para siswa dikumpulkan di lapangan MIN 6 Bone kemudian lanjutkan dengan beberapa arahan dari Anwar selaku kepala MIN 6 Bone. Kemudian dilakukan pemberian kenang-kenangan kepada Nur'Aidah yang pindah tugas di Madrasah Tsanawiyah Negeri Wajo yang diberikan langsung oleh Kamad. Selanjutnya, Nur'Aidah juga memberikan cinderamata berupa bingkisan yang diserahkan kepada kamad yang didampingi oleh salah satu rekan guru MIN 6 Bone.

Para stakeholder tampak tak kuasa menahan air mata sehingga suasana menjadi hening. Namun hal ini kami semua akan ikhlas melepas beliau demi melanjutkan tugas dan amanah.

Sebelum dibubarkan, para murid MIN 6 Bone secara tertib berjabat tangan dengan Nur'Aidah, hal ini kembali mengundang isak tangis beliau. Walaupun ini acara perpisahan bukan berarti berpisah untuk selamanya. Semoga tali silaturahim tetap terjaga. (Widia/Ahdi)