BIAS Tahun 2023

MIN 2 Bulukumba dan Puskesmas Tanete Kolaborasi Sukseskan BIAS Melalui Vaksinasi Campak

BIAS yang diadakan di MIN 2 Bulukumba adalah langkah nyata untuk melindungi siswa dari penyakit campak

Bulukumba (Humas Bulukumba) - Kolaborasi yang erat antara Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Bulukumba dan Puskesmas Tanete telah menjadi kunci sukses dalam pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang bertujuan untuk memberikan vaksin campak kepada siswa. Kerjasama ini menjelaskan sinergi antara sektor pendidikan dan layanan kesehatan dalam menjaga kesehatan anak-anak. Kegiatan ini diadakan pada Sabtu, (23/09/2023).

BIAS yang diadakan di MIN 2 Bulukumba adalah langkah nyata untuk melindungi siswa dari penyakit campak, sambil tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Kolaborasi dengan Puskesmas Tanete memungkinkan penyelenggaraan imunisasi menjadi efisien dan efektif.

Kepala MIN 2 Bulukumba, Dra Hj. A. Sumarni, S.Pd.MM, menyatakan, "Kami sangat bersyukur atas kolaborasi ini. Dengan dukungan dari Puskesmas Tanete, kami dapat memberikan vaksin campak kepada siswa dengan cara yang aman dan terorganisir."

Pihak Puskesmas Tanete juga aktif dalam memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya imunisasi. Orang tua siswa sangat mendukung kolaborasi ini. Bapak Erik Yusran, seorang orang tua siswa kelas 1 di MIN 2 Bulukumba, mengatakan, "Kami merasa sangat tenang karena sekolah bekerja sama dengan Puskesmas. Ini adalah langkah yang cerdas dalam menjaga kesehatan anak-anak kami."

Imunisasi campak bukan hanya untuk melindungi anak-anak dari penyakit, tetapi juga untuk menciptakan kekebalan komunitas yang dapat mengurangi risiko wabah. Dengan demikian, pelaksanaan program ini memiliki dampak jangka panjang yang positif bagi kesehatan masyarakat Bulukumba. MIN 2 Bulukumba berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat di sekolah. Langkah ini juga mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan cakupan imunisasi di wilayah Bulukumba.

Kegiatan BIAS yang sukses ini adalah contoh konkret dari sinergi antara sektor pendidikan dan kesehatan dalam menjaga kesehatan anak-anak. Semoga langkah seperti ini dapat memberikan inspirasi bagi lembaga pendidikan dan layanan kesehatan lainnya untuk bekerja sama dalam mendukung kesehatan masyarakat. (Nrt/Ady)


Daerah LAINNYA