Ujungloe (Humas Bulukumba) - Keluarga besar MTs. Badan Amal menggelar jalan kerukunan dalam rangka memeriahkan tahun baru Hijriah 1 Muharram 1444 Hijriah. Rute perjalanan star dari halaman madrasah keluar jalan poros ke arah selatan masuk Paranyalling Desa Salemba, sebagai titik tempat beristirahat Pinggir Pantai Paranyalling, putar ke Babana Kelurahan Dannuang kembali di madrasah Badan amal. Sabtu, (30/07/2022).

Dengan tema "Happy Muharram Islamic New Year. Mari Berhijrah Menuju Pribadi Merdeka Merajut Ukhuwah Menggapai Berkah".

Para peserta didik yang ikut kurang lebih 300 orang bersama para wali kelas, guru dan staf madrasah. Mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, berjalan berbaris dengan tertib yang diringi lagu-lagu nasyid dan shalawat badar.

Tujuan diadakannya perayaan tahun baru Islam ini, agar para siswa muslim wamuslimat mengingat tahun Islam dan juga mengingatkan siswa pada perjuangan Nabi Muhammad SAW. dan para sahabatnya yang pada zaman dahulu hijrah dari Makkah menuju Madinah.

Sambil menikmati indahnya pemandangan di pinggir pantai, wakamad kesiswaan Rosmaunah dalam sambutannya menyampaikan, Mari kita memaknai tahun baru hijriah ini dengan membuka lembaran baru diakhir tahun pelajaran 2021/2022 menuju tahun pelajaran 2022/2023 dengan penuh semangat, prinsip yang teguh, kerjasama yang baik sehingga betul-betul kita berhijrah membentuk karakter yang tangguh, penuh tanggung jawab dan disiplin, dengan harapan semoga tahun ini jauh lebih bagus dari tahun Kemarin.

Lanjut Kepala madrasah Muhammad Yunus menjelaskan secara singkat makna terpenting dalam memperingati tahun baru hijriah. Tanggal 1 Muharram adalah momen yang sangat penting bagi seluruh umat Islam, Karena pada waktu itu terdapat peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW. dari kota Makkah ke Madinah dengan tujuan penyebaran Islam.

“Penanggalan Hijriah yang diawali 1 Muharram digagas oleh sahabat nabi yaitu Ali bin Abi Thalib, sebagai tanda hijrah nabi Muhammad. Dalam menyambut dan memperingati tahun baru Islam, umat muslim diharapkan memaknainya dengan membuka lembaran baru serta mensyukuri segala nikmat yang telah Allah SWT. Berikan”. Tutur Kamad

Diakhir penjelasan kamad mengungkapkan sebuah cerita yaitu kisah seorang pemuda yang berbakti kepada orang tua yang tak lain adalah Kisah Uwais Al Qarni, sosok pemuda yang shaleh dan sangat memuliakan ibunya. Dia menggendong ibunya yang lumpuh dan buta dari Yaman menuju Makkah untuk ibadah haji. (NR/Ady).