Parepare, (Humas Parepare) – Pondok Pesantren Al-Badar Bilalang Parepare menggelar Haflah Akhirissanah yakni penamatan santri/siswa jenjang SMP, MTs, SMK, MA dan Hafiz Quran Tahun Pelajaran 2021-2022 di Aula Serbaguna Al-Badar pada Sabtu, 21 Mei 2022.
Kegiatan tersebut terlaksana secara rutin setiap akhir tahun pelajaran untuk semua tingkatan yang ada di Pontren Al-Badar Bilalang Parepare, namun baru kali ini kembali dilaksanakan dengan penuh kemeriahan dengan menghadirkan sejumlah undangan setelah kehidupan berjalan normal sejak Pandemi Covid-19.
Terlihat hadir pada acara tersebut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Parepare, Kepala Kantor Kemenag yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad), Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) PAUD, Kakan Kemenag Kab. Sidrap selaku orang tua santri, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI) serta Pengawas. Hadir pula Pembina Pondok, para Guru serta santri dan tamu undangan lainnya.
Mewakili Kadis Pendidikan, Kabid PAUD dalam sambutannya, menyampaikan rasa takjub karena daerah Bilalang yang dulunya terkenal sebagai wilayah angker sekarang sudah menjadi daerah yang ramai dan kesan angker telah hilang setelah adanya Pontren Al-Badar.
Lebih lanjut ia menyampaikan sekaligus mengajak para siswa khususnya yang bermukim di wilayah Bilalang untuk melanjutkan Pendidikan di Pontren Al-Badar.
"Anak-anak Bilalang tidak usah jauh-jauh sekolah ke tempat lain, masuk ke Al-Badar Bilalang saja, akses jalan sudah nyaman dan aman, dari tengah kota cukup 15-20 menit sudah sampai,”ujarnya.
Sementara itu, Kasi Penmad dalam sambutannya menyampaikan, penamatan bukanlah sebuah akhir dari pendidikan karena tidak ada kata berhenti dalam menuntut ilmu baik formal ataupun non-formal.
“Jika anak-anakku memiliki kompetensi yang baik, jangan sungkan untuk mendaftar ke perguruan tinggi baik negeri maupun luar negeri karena beberapa tahun belakangan ini sejumlah alumni Al-Badar tembus keluar negeri melanjutkan pendidikannya,”ujar Kasi Penmad.
Kepada pihak pondok, Kasi Penmad mengingatkan agar senantiasa memperhatikan laporannya utamanya laporan penggunaan dana BOS untuk madrasah dan BOP untuk RA. Hal ini disampaikan untuk mengingatkan pentingnya sebuah laporan pertanggungjawaban.(Abul/Wn)