Bontocani, (Humas Bone) - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bontocani bersama dengan stafnya datangi kantor Desa Langi. Kedatangan rombongan KUA Bontocani tersebut bertujuan untuk lakukan pengambilan foto dokumentasi lokasi pewakaf dengan pemilik batas tanah. Dokumentasi ini merupakan salah satu syarat kelengkapan berkas untuk penerbitan sertifikat tanah masjid.
Usai pengambilan foto dokumentasi di lima Dusun se-Desa Langi. KUA Bontocani mengarahkan Penyuluhnya secara mendadak untuk menyampaikan bimbingan keagamaan setelah melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah.
Diketahui bahwa, bimbingan ini bertempat di Masjid Nurul Taqwa Desa Langi Kec. Bontocani pada Rabu (3/8/2022) yang dihadiri oleh Kepala Desa Langi, Sekretaris Desa Langi, Tokoh Agama serta masyarakat Desa Langi.
Dalam sambutannya, Kepala KUA Bontocani, menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang terkait dalam kegiatan tersebut karena telah bersedia mengikuti bimbingan keagamaan meskipun secara mendadak.
"Terima kasih saya ucapkan kepada Kepala Desa Langi dan pemerintah setempat, tokoh agama, dan masyarakat yang sempat hadir karena telah meluangkan waktunya dalam kegiatan hari ini, meskipun tidak direncanakan sebelumnya", ujarnya.
Selain itu, Kepala KUA Bontocani yang sering disapa Abd. Azis ini juga membahas tentang Undang-Undang Perkawinan di bawah umur.
Senada dengan Kepala KUA Bontocani, Kepala Desa Langi, Ufrah Tahir, juga menyampaikan terima kasihnya kepada rombongan KUA Bontocani karena telah datang berkunjung dan bersedia melaksanakan bimbingan keagamaan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada rombongan KUA Bontocani karena telah berkunjung di Desa kami dan bersedia melaksanakan bimbingan secara mendadak meskipun tujuan awalnya adalah untuk pengambilan foto dokumentasi lokasi wakaf", ujarnya.
Setelah sambutan, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan materi yang dibawakan oleh Penyuluh Agama Islam Non PNS KUA Bontocani yang terdiri dari dua materi. Materi pertama dibawakan oleh Supriadi dengan judul Taharah. Sedangkan materi kedua dibawakan oleh Mahmud dengan judul materi zakat. (Kadir/Ahdi)
