Watampone, (Humas Bone) - Dalam suasana yang penuh kekhusyukan, peserta didik kelas II.C di MIN 8 Bone mengadakan sesi hafalan doa-doa harian, dipandu oleh wali kelas mereka, Patmawati. Di tengah-tengah rangkaian doa yang dipelajari, satu momen istimewa muncul ketika Faqia Nur Bilanisyai dengan percaya diri memimpin hafalan dengan suara yang lantang dan jelas.
Faqia, seorang peserta didik yang biasanya agak pendiam, tampil dengan karisma yang menakjubkan saat memimpin sesi tersebut. Suaranya yang lantang dan penuh keyakinan membuat semua peserta didik terkesima. Patmawati, dengan bangga, melihat perkembangan luar biasa yang ditunjukkan oleh Faqia. Senin, (01/04/2024).
"Momen ini sangat berkesan bagi kami semua," kata Ibu Patmawati dengan senyum yang tulus. "Faqia menunjukkan bahwa dia telah mengatasi ketidakpastiannya dan berkembang menjadi pemimpin yang kuat dalam lingkungan ini."
Maksud dari kegiatan hafalan doa-doa harian ini bukan hanya untuk menghafal secara mekanis, tetapi juga untuk membentuk karakter dan kepribadian yang kuat di antara peserta didik. Faqia, dengan tampil percaya diri di hadapan teman-temannya, menunjukkan bahwa kegiatan seperti ini dapat menjadi sarana untuk mengembangkan kepercayaan diri dan kemandirian.
Kehadiran Faqia dalam momen ini juga memberikan inspirasi bagi teman-temannya. Mereka melihat bahwa dengan tekad dan kerja keras, siapapun dapat mengatasi ketakutan dan rasa tidak percaya diri. Faqia telah membuktikan bahwa dengan kemauan dan dorongan, seseorang dapat mencapai hal-hal besar.
Melalui momen ini, MIN 8 Bone sekali lagi mengingatkan bahwa pendidikan tidak hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga tentang membentuk karakter dan kepribadian yang mulia. Faqia, dengan keberanian dan kepercayaan dirinya, menjadi contoh yang luar biasa bagi teman-temannya, dan mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam tindakan sehari-hari. (A. Anto/Ahdi).