Serre (Humas Bulukumba) – Pasca gelar upacara pengibaran bendera pada Senin, 23 Oktober 2022 lalu yang berlangsung pada pukul 06.40 wita dilapangan Madrasah. Kepala MIS Serre, Muhammad Anwar mengapresiasi dan mengatakan pelaksanaan upacara kali luar biasa.

Kegiatan ini merupakan rutinitas Warga MIS Serre setiap Senin pagi sebelum melakukan proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Kegiatan tersebut diikuti oleh kepala madrasah, dewan guru, dan seluruh peserta didik dari kelas satu sampai kelas enam.

Namun upacara bendera kali tidak biasa, berbeda dengan kegiatan upacara bendera yang dilakukan sebelumnya, karena pelaksana upacaranya terdiri dari peserta didik kelas dua yang dianggap masih baru, bahkan yang membuat kagum adalah peserta didik yang bertugas sebagai pembaca Undang - Undang Dasar 1945 dan Janji Murid, mereka membacakan teks tanpa melihat teks (dihafal).

Dwi Maeni yang bertindak selaku Pembina upacara mengaku merasa bangga dan kagum atas penampilan pelaksana upacara kali ini.

"Jujur saya merasa sangat bangga dan kagum sekali dengan penampilan pelaksana upacara kali ini terutama pembaca UUD 1945 dan Janji murid yang tanpa teks yang ternyata adalah siswa kelas dua."Ucap Dwi Maeni.

"Semoga ini bisa menjadi motivasi untuk peserta didik yang lain terutama yang kelas tinggi." Lanjut Wardah guru kelas enam penuh harap.

Karena merasa terharu, usai upacara bendera Wardah melarang peserta didik untuk bubar dan memanggil siswa pembawa UUD dan Janji Murid untuk maju kedepan untuk diberikan apresiasi oleh Kepala Madrasah Muhammad Anwar.

"Semoga anak-anakku yang lain juga termotivasi bahkan jauh lebih baik lagi, nanti kita juga akan beri penghargaan”. Pungkas Muhammad Anwar. (Wty/Ady)