Watampone, (Humas Bone) - Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pembelajaran sejarah, peserta didik kelas V.A MIN 8 Bone melakukan kunjungan edukatif ke salah satu situs bersejarah di Bone. Mereka berkesempatan melihat langsung peninggalan alat perang berupa mobil tank yang digunakan pada masa perjuangan kemerdekaan. Kegiatan ini didampingi oleh wali kelas, Andi Hamrianto, dan disambut dengan antusias oleh para siswa, termasuk Muh. Naufal Kanzah yang sangat tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang sejarah alat perang tersebut. Senin, (26/08/24).
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman siswa tentang peran penting para pejuang kemerdekaan dalam mempertahankan tanah air. Dengan melihat langsung peninggalan sejarah seperti mobil tank, siswa diharapkan bisa lebih mengapresiasi pengorbanan para pahlawan. Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk membangun rasa cinta tanah air dan menanamkan kesadaran bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini tidak lepas dari perjuangan dan pengorbanan generasi terdahulu.
Andi Hamrianto menjelaskan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman, yang memungkinkan siswa mendapatkan pengetahuan melalui observasi langsung. “Melalui kunjungan ini, kami berharap anak-anak tidak hanya memahami sejarah dari buku saja, tetapi juga bisa merasakan langsung bukti-bukti perjuangan bangsa. Ini penting untuk menanamkan rasa bangga sebagai generasi penerus bangsa,” ungkap Andi.
Kegiatan ini juga memberi kesempatan bagi siswa untuk mengaitkan materi yang mereka pelajari di kelas dengan kenyataan sejarah yang mereka temui di lapangan. Dengan cara ini, pembelajaran sejarah menjadi lebih kontekstual dan menarik bagi siswa. Harapannya, kunjungan semacam ini dapat terus dilakukan untuk memperkaya wawasan dan menumbuhkan semangat nasionalisme dalam diri generasi muda. (A. Anto/Ahdi).