As'adiyah Galung Beru

Mangngaji Tudang, Sekretaris JQH As'adiyah Galung Beru Pesankan Ini

Halaqah Kitab Tafsir Jalalain Ponpes As'adiyah Galung Beru Bulukumba, Oleh KM. Muh. Fajrul Iman, S.Ag

Galung Beru, (Humas Bulukumba) - Setiap kata dalam Al-Qur'an hendaknya bisa diterjemahkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerjemahkan isi Al-Qur'an tersebut, diharapkan membuat ketenangan dan kesabaran dalam kehidupan.

Demikian disampaikan KM. Muh. Fajrul Iman, S.Ag Sekretaris Jam'iyatul Qurra' Wal-Huffazh (JQH) Ponpes As'adiyah Galung Beru Bulukumba, saat membawakan pengajian halaqah kitab Tafsir Jalalain usai salat Magrib di Masjid Pesantren As'adiyah Galung Beru, Sabtu (21/5/2022).

"Al-Quran merupakan sesuatu yang mutlak sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa. Alquran juga disebut sebagai Al-Furqan atau pemisah antara yang benar dan yang salah," Jelasnya.

Lebih lanjut Fajrul menjelaskan, untuk menjadikan Alquran sebagai pedoman kehidupan, manusia perlu menjalankan prinsip 5 M. Pertama, manusia harus mengimani Alquran dan meyakini bahwa Alquran itu merupakan firman Allah yang sifatnya mutlak. Kedua, membaca Alquran dengan tajwid yang benar, sebab arti Alquran tidak lepas dari tajwid. Ketiga ialah berusaha memahaminya. Keempat ialah mengamalkan semampu manusia, bukan semaunya.

Diakhir pengajian, ia mengajak seluruh santri untuk mengamalkan apa yang diperintahkan dalam Al-Quran sesuai prinsip amar maruf nahi munkar. (JSI)


Daerah LAINNYA