Barru, (Humas Barru) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru, H. Jamaruddin didampingi oleh Para Kepala Seksi Kemenag Barru dan Kepala KUA Kecamatan se-Kabupaten Barru hadiri Pembukaan Bimbingan Manasik Haji Jemaah Haji Reguler Tingkat Kabupaten Barru Tahun 1444H/2023.
Sebanyak 181 Calon jemaah haji asal Kabupaten Barru yang sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji mengikuti bimbingan manasik haji Jumat (12/05) di Tower Lantai 6 MPP Barru.
Kegiatan Bimbingan Manasik Haji ini diselenggarakan oleh Pemerintah dan Kementrian Agama Kabupaten Barru dibuka Bupati Barru H.Suardi Saleh dengan tujuan agar menjadikan jemaah haji yang mandiri, tidak bergantung kepada seseorang dalam pelaksanaan ibadah, dapat beribadah haji secara benar, sah, tertib, bimbingan terprogram dan berkesinambung dan dapat mencapai target haji yang mabbrur dan di ridhoi Allah SWT
Kegiatan ini dihadiri langsung Anggota komisi VIII Drs.H.Samsu Niang,,Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel,Kepala Seksi Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sulsel,Sekertaris Daerah Barru, Jajaran Kemenag Kab.Barru,Kepala Dinas Kesehatan,Kabag Kesra,Kepala Perwakilan BSI Barru dan undangan lainnya.
Dalam laporan Ketua Panitia yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru menyampaikan bahwa kuota/porsi Haji Kabupaten Barru pada Tahun 2023 adalah 162 porsi berdasarkan nomor urut porsi. Dan yang telah melakukan pelunasan sebanyak 160 orang.
"Dua orang sisanya yang tidak melakukan pelunasan menunda karena sakit" kata H. Jamaruddin.
Kakan Kemenag juga melaporkan kuota prioritas lansia di Kabupaten Barru mendapatkan kuota sebanyak 5 kuota
"Tiga orang di antaranya telah melakukan pelunasan, sedangkan 1 orang meninggal dunia dan 1nya lagi sedang sakit" tambahnya.
Jadi jumlah Jemaah Haji di Kabupaten Barru secara keseluruhan yang telah melakukan pelunasan dan biometrik sebanyak 175 orang. Sisanya 6 orang cadangan sementara proses pelunasan dan biometrik.
Sementara itu, Kabag TU Kemenag Prov. SulSel, Ali Yafid dalam sambutannya meminta agar jemaah haji tetap menjaga kesehatan dikarenakan kurang lebih 2 pekan lagi jemaah haji Kabupaten Barru akan diberangkatkan.
"Kesehatan bagi jemaah ini sangat penting, terlebih lagi 50 di antara jemaah yang terdaftar adalah lansia dengan umur yang paling tinggi adalah 92 tahun" jelasnya
Kabag TU juga menjelaskan bahwa regulasi terbaru terkait jemaah haji di tahun 2023 ini yang pertama yakni prioritas lansia pada jemaah haji naik 4% dari 1% kemudian naik menjadi 5%.
"Tahun kemarin sebelum tahun 2023, jemaah haji lansia sebanyak 71 untuk Sulawesi Selatan. Tapi tahun ini kurang lebih 360 orang" tambahnya.
Kemudian yang kedua adalah porsi yang naik hari ini di tahun 2023 itu murni porsinya. Maksudnya tidak ada pendampingan. Dimana sebelumnya jika suaminya berangkat haji maka istrinya bisa bergabung untuk mendampingi.
Bupati Barru Ir.H.Suardi Seleh, M.Si saat membuka acara dengan mengajak jamaah membaca kalimat talbiah.Kalimat talbiah ini menurutnya agar pemenuhan, jawaban dan pengabulan terhadap sebuah panggilan dengan niat dan ikhlas.
"Mulai hari ini hendaknya sekali lagi meluruskan niat dan menyempurnakan ikhtiar dengan penuh keikhlasan dan semata-mata mengharap ridho Allah SWT guna memenuhi panggilan-Nya" ucapnya.
Bupati Barru mengatakan bimbingan manasik sangat penting karena melalui praktek manasik haji ini, bagi para jamaah bisa mempraktekan semua pengetahuan yang telah diterima dalam bimbingan manasik haji sebelumnya, sehingga diharapkan jamaah siap dan mandiri dalam melaksanakan seluruh kegiatan ibadah haji dengan baik dan benar serta khusyuk, serta memperoleh Predikat haji mabrur.
Sementara Anggota Komisii VIII DPR RI Drs Samsu Niang menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Barru yang hari ini hadir membersamai kami.
"Saya kagum kepada beliau karena tempat pelaksanaan bimbingan manasik ini tempatnya sangat bagus dan nyaman,"ujarnya
Menyampaikan maksud kehadirannya untuk memastikan tugas selaku fungsi pengawasan dan legislasi.Terkait pula dana haji yang diturungkan di Sulsel apa sudah dimanfaatkan dengan baik.
Legislator PDIP mengungkapkan jika berbicara masalah haji maka Komisi VIII DPR RI sudah melakukan rapat dengan Kementerian Agama terutama yang berkaitan dengan penerbangan.
Komisi VIII melakukan komunikasi dengan Kedutaan Besar Arab Saudi menyangkut perjalanan, hotel, makan dan berbagai kegiatan di tanah suci,ujarnya
"Insya Allah Komisi VIII terus mengawal proses pelaksanan ibadah haji untuk memberi rasa nyaman bagi jamaah,"tutup Anggota DPR RI dua priode ini