(Bulukumba, Humas Bulukumba) – Hari Guru Nasional (HGN) setiap tahunnya diperingati setiap 25 November. Peringatan HGN menjadi ruang apresiasi yang diberikan kepada guru atas semangat belajar, berbagi, dan berkolaborasi demi terwujudnya pembelajaran yang efektif bagi siswa.
Di MAN 2 Bulukumba sebagai tempat pemusatan upacara, peringatan HGN berlangsung meriah dan seremonial. Ditandai dengan hadirnya para pejabat, yaitu Kasubag Tu, H. Arifin. Serta pejabat lainnya, di antaranya para Kepala Seksi, Ketua Pokjawas Madrasah, pengawas madrasah, dan Kepala KUA dalam Lingkup Kementerian Agama Bulukumba. HGN pun semakin semarak dengan berbagai kegiatan yang terselenggara. Adapun kegiatan-kegiatan tersebut adalah Lomba Baca Puisi, pementasan teater dan tari, serta pemandangan yang paling ikonik adalah siswa-siswi madrasah yang mengenakan pakaian guru sehingga lapangan MAN 2 Bulukumba seolah bertabur guru.
Selaku pembina upacara adalah Kasubag TU Kemenag Bulukumba, H. Arifin. Dalam amanatnya, ia membacakan sambutan Menteri Agama RI yang bertema Guru Pembelajar, Bahagia Mengajar.
“Hanya orang-orang terbaiklah yang terpilih menjadi guru. Guru adalah profesi yang agung dan bermartabat,” buka H. Arifin.
“Apresiasi tertinggi patut disemakkan kepada guru-guru Indonesia. Gurulah suluh bangsa yang menjadi penerang dan sosok yang mencerahkan setiap generasi, mengantarkan kebangkitan dan kemajuan bangsa,” imbuhnya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh guru di Indonesia.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Bulukumba, Muhammad Anas, yang ditemui selepas pelaksanaan upacara, mengingatkan kepada guru-guru agar senantiasa menerapkan semangat Ki Hajar Dewantara dalam menjalankan profesi.
“Untuk meraih kebahagiaan, maka guru jangan berhenti belajar. Cintai profesi kita. Ini adalah bentuk pengabdian yang paling mulia. Mari kita senantiasa menerapkan prinsip dan motto Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan kita,” ujar Anas. (AM)