Parepare, (Humas Parepare) - Tablet Tambah Darah (TTD) merupakan suplemen yang berisi zat besi dan asam folat yang berfungsi untuk membantu pembentukan hemoglobin. Beberapa kelompok yang disarankan untuk mengonsumsinya adalah ibu hamil dan nifas, calon pengantin, serta remaja dan wanita usia subur.
Dengan demikian, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama dengan pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Lumpue, Parepare menyasar siswa putri Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare berbagi TTD pada Jumat, 5 Agustus 2022.
Sebelum berbagi, Zulfikar Tamrin dari PKM Lumpue, Parepare menjelaskan berbagai hal ihwal anemia dan TTD beserta gejalanya.
"Gejala yang dapat dirasakan oleh remaja putri (siswa) yang mengalami anemia, yaitu pusing, lemas, lesu, konsentrasi terganggu sehingga dapat mengakibatkan penurunan prestasi. Oleh karena itu, salah satu tujuan pemberian TTD ini adalah meningkatkan semangat dan prestasi belajar pada siswa dalam hal ini remaja putri seperti kalian," jelasnya.
Menurutnya lagi, bagi remaja putri (siswa) yang tidak anemia, TTD disarankan untuk diminum setiap pekannya, setidaknya selama setahun. Meskipun begitu, kadang ada gejala yang muncul usai mengonsumsi TTD. Misalnya perut perih, mual, sembelit, dan feses berwarna hitam.
"Sebenarnya, hal ini tidak berbahaya dan akan berkurang seiring berjalannya waktu. Selain itu, tidak semua orang akan mengalaminya. Untuk mengurangi gejala ini, minumlah TTD kira-kira satu jam setelah makan malam sebelum tidur agar efek sampingnya tidak terasa," anjurnya.
Sarjana gizi ini menambahkan pula bahwa bila sejak remaja terbiasa mengonsumsi makanan bergizi ditambah dengan minum TTD agar tidak kurang darah/anemia untuk remaja putri, maka kelak ketika menjadi ibu melahirkan, anaknya terhindar dari 'stunting' (tubuh pendek karena gizi buruk).
Selanjutnya, Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) MAN 2 Kota Parepare, Andi Helmiati yang turut mendampingi mahasiswa KKN Unhas dan pihak PKM Lumpue, Parepare dalam kegiatan berbagi TTD ini mengingatkan satu hal.
"Minumlah TTD dengan air putih, tidak dengan kopi, susu, atau teh karena dapat menghambat penyerapan zat besi," ingatnya. (Adi)
