Bulukumba, (Humas Bulukumba) - Madrasah Aliyah Ma'arif Bulukumba menggelar kegiatan penguatan tindak lanjut hasil supervisi pembelajaran, dilaksanakan di ruang Laboratorium Komputer MA Ma'arif Bulukumba, Senin (31/10/2022).
Kepala MA Ma'arif Bulukumba, Muhammad Yanis, menyampaikan kegiatan ini merupkan salah satu program sesuai regulasi dengan output tindak lanjut ini, dapat berdampak baik pada peningkatan kualitas pendidikan di madrasah.
“Pada dasarnya tujuan supervisi pembelajaran memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada guru dan tenaga pendidik madrasah agar personil tersebut mampu meningkatkan kualitas kinerjanya, terutama dalam melaksanakan tugas yaitu melaksanakan proses pembelajaran,” ujarnya.
Selanjutnya Pengawas Bina Kemenag Bulukumba, Suwardy menyampaikan kegiatan supervisi boleh dilakukan secara terjadwal, namun dapat dilaksanakan setiap saat, dalam kaitan peningkatan sumber daya dan keterampilan.
Sebab baginya, penjaminan mutu pembelajaran pada madrasah harus terus menerus dilakukan baik kegiatan supervisi pembelajaran yang muatannya adalah perencanaan, pelaksanaan serta penilaian pembelajaran. Kemudian hasil supervisi perlu ditindaklanjuti untuk meningkatkan profesionalisme guru dan kepala madrasah.
“Tindak lanjut supervisi ini dalam rangka mencari solusi, yang dapat menjadi alat pengembangan dalam mengajar, terutama seiring dengan dilaksanakannya KMA 624 terkait pedoman supervisi pembelajaran yang telah dilaksanakan di madrasah masing-masing, sehingga apa yang diharapkan dapat terwujud,” jelas Suwardy.
Sebelumnya, ditunjuk tujuh guru supervisor teman sejawat, mereka yaitu, A. Fatmawti, Abu Bakar, Syamsiah, Fathul Muin, Muh. Idris, Satri dan Ihwan.
Penguatan tindak lanjut supervisi ini merupakan serangkaian kegiatan untuk membantu guru untuk mengembangkan kemampuan, diharapakan pula hal ini menjadi tolak ukur yang harus diubah agar dapat meningkatkan sistem pembelajaran dan kecapakan guru yang lebih efektif.
Dari hasil supervisi ini, selanjutnya dilakukan tindak lanjut terhadap temuan dan kendala yang dihadapi oleh guru dan mencari solusi atas tantangan tantangan yang dihadapi masing masing guru. (Idris/Ady)
